Jumat, 18 April 2025

Murianews, Jakarta – Aturan baru program subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta membuat penjualan motor listrik United meningkat drastis. Bahkan peningkatan penjualan motor listrik United bisa menembus 300 persen.

Aturan baru dalam pemberian subsidi motor listrik yakni satu NIK satu motor listrik. Artinya, setiap orang yang mempunyai E-KTP bisa mendapatkan subsidi.

Sementara dulunya, subsidi motor listrik hanya diberikan pada kalangan tertentu. Di antaranya, UMKM, pemilik KUR, ataupun pelanggan listrik dengan daya subsidi 450.

Meroketnya penjualan motor listrik United sejak aturan baru diakui PT Terang Dunia Internusa sebagai pemegang merek sepeda dan motor listrik United di Indonesia.

Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa, Henry Mulyadi dikutip dari Kumparan pada Rabu (13/9/2023) mengatakan, ada peningkatan dratis dalam hal penjualan.

”Ada, sangat besar (penjualan setelah diberi subsidi) sekitar 200-300 persen lebih,” ujar Henry ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat Senin (11/9/2023).

Ia mengatakan, ribuan unit motor listrik merek United telah terjual dengan program subsidi Rp 7 juta itu. Menurutnya, saat ini ada empat model motor listrik United yang bisa mendapat subsidi, karena telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Empat model motor listrik United itu yakni MX1200, T1800, TX1800, dan TX3000. Menurutnya, dari empat model itu, unsur TKDN mencapai 57-59 persen.

“Kita TKDN untuk semua model dari 57-59 persen yang tertinggi itu MX1200, dia paling ekonomis,” ujarnya.

Ia mengakui saat sebelum aturan baru subsidi diterapkan, penjualan motor listrik United cukup terhambat. Pasalnya tidak semua orang bisa mendapatkan subsidi tersebut.

Dalam aplikasi subsidi motor listrik ini menurutnya, langsung diterapkan langsung ketika konsumen membeli produk motor listrik United. Pihaknya langsung memotong sebesar Rp 7 juta dari harga awal saat konsumen membeli.

Transaksi itu kemudian dilaporkan ke Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), untuk diklaimkan.

”Biasanya kita ke customer langsung dipotong Rp 7 juta. Jadi terus kita mengeklaim ke Sisapira untuk potongan Rp 7 juta itu,” jelas Henry.

Pemerintah sendiri menargetkan 250 unit motor litrik disubsidi tahun ini. Total anggaran yang disiapkan untuk program subsidi motor listrik ini mencapai Rp 1,75 triliun.

Komentar

Terpopuler