Tips Bikers Cari Aman Menghadapi Angkutan Umum di Libur Nataru

Ali Muntoha
Sabtu, 30 Desember 2023 15:51:00

Murianews, Semarang – Jawa Tengah diprediksi menjadi salah satu daerah tujuan perjalanan dan daerah asal pergerakan terbesar pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Badan kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan survei bertajuk Survey Online Pergerakan Masayarakat pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, diprediksi akan terjadi potensi pergerakan masyarakat Indonesia sebesar 39,83 persen atau terhitung 107,63 juta pergerakan orang.
Walaupun para pemangku kebijakan terkait pengaturan lalu lintas jalan selama Nataru menggulirkan peraturan pembatasan operasional angkutan barang yang tertuang di SKB (Surat Kebijakan Bersama) antara Dirjen Perhubungan Darat, Kepala Korlantas Polri dan Dirjen Bina Marga, namun pergerakan orang menggunakan angkutan umum akan potensi tinggi sesuai prediksi.
Pilihan mobilitas menggunakan mobil dan motor lebih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, namun angkutan umum juga akan meningkat seiringnya pergerakan masyarakat.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan bikers saat berkendara dalam menghadapi angkutan umum.
Angkutan umum mungkin untuk berhenti dengan tiba-tiba karena adanya penumpang yang akan naik atau melihat peluang secara instan didasari dengan kondisi-kondisi yang memungkinkan adanya penumpang.
Isyarat tanda berhenti atau tanda berubah arah dari lampu sein dari beberapa angkutan tidak berfungsi baik atau memang tidak difungsikan oleh pengemudi. Potensi penumpang tidak berhati-hati dengan memeriksa kondisi belakang saat turun secara tiba-tiba walaupun angkutan umum belum pada posisi tepi jalan atau belum berhenti sempurna juga sangat mungkin untuk terjadi.
Bikers harus meningkatkan kewaspadaaan ketika menghadapi transportasi angkutan umum dengan segala pola perilaku. Ketika berkendara di belakang angkutan umum, bunyikan klakson atau gunakan lampu jauh ketika malam hari untuk memberikan info kepada pengemudi angkutan umum akan keberadaan bikers.
Beri jarak yang aman saat anda mengikuti angkutan umum, bersiap dengan gerakan berhenti tiba-tiba yang mungkin akan terjadi dari angkutan umum dan tidak disarankan untuk melakukan gerakan menghindar sebelum memeriksa aman kondisi belakang untuk menyalip karena potensi risiko ditabrak dari belakang sangat tinggi jika berubah arah tiba-tiba.
Waspada dengan angkutan umum berhenti di tepi jalan yang berpotensi penumpang menyeberang jalan tergesa-gesa ingin masuk ke dalam angkutan umum tersebut.
”Bikers bisa mempelajari pola-pola dari angkutan umum tersebut dan cara antisipasinya. Mulai meningkatkan kewaspadaaan jika memasuki jalur dan lokasi-lokasi keramaian atau aktivitas naik turun orang yaitu halte, pasar, pusat perdagangan dan pertokoan, pemberhentian bus atau feeder, sehingga bisa mencegah risiko kecelakaan,” pesan Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.