Jumat, 18 April 2025

Murianews, Kudus – Pada sepeda motor matik terdapat beberapa perbedaan dengan motor biasa. Perbedaan utama tentu saja dalam cara mengendarainya.

Selain itu, perbedaan terdapat pada masalah oli. Di mana, selain oli mesin, motor matik juga memiliki oli gardan.

Baik oli mesin maupun oli gardan ini sama-sama harus diganti secara berkala. Untuk itu, pemilik motor matik perlu memperhatikan masalah penggantian kedua jenis oli ini.

Untuk mengganti kedua jenis oli ini bisa dilakukan di bengkel. Namun, boleh juga jika mau mengganti oli sendiri, khususnya oli gardan.

Sejauh ini, masih banyak pemilik motor matik yang tidak peduli dengan oli gardan, padahal pelumas yang satu ini tidak kalah penting dengan oli mesin.

Nah, ingat tidak, kapan terakhir ganti gear oil atau oli gardan motor matikmu?

Melansir dari Federaloil, Selasa (26/12/2022), oli gardan pada motor matik berfungsi untuk melumasi dan melancarkan gear ratio pada sistem transmisi otomatis.  Fungsi oli gardan pada motor matik untuk melumasi dan melancarkan gear ratio pada sistem transmisi otomatis.

Jika oli gardan telat diganti maka efeknya gear ratio akan cepat rusak, dan suaranya lebih kasar.

Adapun waktu yang ideal ganti oli gardan motor matik, setelah menempuh jarak 8.000 km atau jika motor sudah berusia 8 bulan, tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Oli gardan motor matik bisa bertahan lebih lama dari oli mesin karena oli mesin bekerja lebih berat sementara oli gardan hanya melumasi roda gigi motor saja. Tujuan mengganti oli transmisi secara rutin supaya perpindahan transmisi otomatis pada motor tetap lancar dan membuat CVT lebih tahan lama atau awet.

Adapun ciri-ciri jika oli gardan harus diganti jika sudah mulai ada suara berisik pada box CVT, suara tersebut tentunya sangat mengganggu. Supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal pada bagian gear ratio, sebaiknya penggantian oli gardan juga harus rutin dan jangan sampai telat.

Komentar

Terpopuler