Jumat, 18 April 2025

Murianews, Kudus – Kondisi rem blong sering terjadi di jalan raya. Bahkan, rem blong ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan. Selain kendaraan besar dan mobil kasus rem blong juga dialami sepeda motor. Termasuk juga motor matik.

Rem blong dapat terjadi dikarenakan oleh berbagai hal. Misalnya, adanya kerusakan komponen pada sistem pengereman ataupun usia kendaraan yang sudah cukup tua. Namun, ada satu hal yang menjadi penyebab utama dari rem blong. Yaitu kendaraan yang jarang atau hampir tidak pernah dicek maupun diservis secara berkala.

Saat dihadapkan dengan masalah rem blong, pengendara harus tetap berada dalam kondisi yang tenang dan jangan panik. Hal ini sangat penting diketahui guna mencegah kecelakaan.

Melansir dari laman Wahanahonda, Jumat (29/12/2023), saat harus melintasi rute dengan banyak turunan panjang, pengendara motor matik harus lebih waspada, karena rem motor matic biasanya rawan blong, terlebih di turunan panjang.

Penyebabnya, motor matik hanya bergantung pada rem untuk menghentikan lajunya, tak ada engine brake yang seefektif motor bertransmisi manual.

Rem motor matik bisa blong karena rem yang ditekan terus menerus akan menimbulkan panas berlebih akibat gesekan antara cakram dan kampas rem. Akhirnya minyak rem pun mendidih dan menyebabkan angin palsu yang jadi penyebab rem blong.

Lantas, bagimana cara mengantisipasi rem motor matik jika mendadak terjadi blong?

1. Gunakalah rem secara bergantian antara rem depan dan belakang, tujuannya untuk mengurangi risiko rem blong bersamaan

2. Jika salah satu rem terasa blong, sebaiknya segera menepi untuk mendinginkan piringan cakram dan kaliper, tunggu sampai rem normal kembali

3. Lakukan pendinginan piringan cakram, secara alami saja, alias mengandalkan udara sekitar.

4. Jangan pernah menyiramkan air saat cakram dalam kondisi panas, karena akan membuat cakram malah jadi bengkok.

Engine brake di motor matik sangat kecil. Dan bekerja saat kecepatan tinggi ke rendah. Penggunaannya jadi kurang efektif karena harus membuka hanya sedikit putaran gas. Sebaiknya tutup putaran gas, agar motor tidak malah tambah laju.

Selalu ambil lajur kiri, agar mudah mencar jalur penyelamatan jika terjadi rem blong.

Nah, untuk menghindari kemungknan terjadinya rem blong secara mendadak,  perhatikan selalu perawatan motor, terlebih pada bagian rem.

Komentar

Terpopuler