Keberadaan kendaraan yang parkir di tepi jalan juga meningkatkan risiko kecelakaan. Ruas jalan yang tersita sebagian memaksa pengendara untuk melaju di jalur lawan arah.
Fenomena itu kerap terjadi di lingkungan yang padat aktivitas. Parkir sembarangan karena keterbatasan ruang jalan menjadi masalah yang sering dijumpai.
Langkah pertama, perlambat kendaraan. Dengan mengurangi kecepatan, memungkinkan bikers untuk memiliki cukup waktu menilai situasi sekitar sehingga dapat menekan risiko kecelakaan.
Kedua, pastikan pandangan jelas. Sebelum menyalip, pastikan tak ada kendaraan dari arah berlawanan. Ketika berada di tikungan, selalu asumsikan ada kendaraan yang mendekat.
Ketiga, gunakan sein dan klakson. Dengan memberikan tanda sein ke kanan dan membunyikan klakson untuk memperingatkan pengendara lain.
Murianews, Semarang – Berbagai kondisi jalanan kerap kali meningkatkan risiko pada kecelakaan. Di antaranya berkendara di jalanan dengan lalu lintas yang padat dan ruas jalan yang sempit.
Keberadaan kendaraan yang parkir di tepi jalan juga meningkatkan risiko kecelakaan. Ruas jalan yang tersita sebagian memaksa pengendara untuk melaju di jalur lawan arah.
Fenomena itu kerap terjadi di lingkungan yang padat aktivitas. Parkir sembarangan karena keterbatasan ruang jalan menjadi masalah yang sering dijumpai.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jatang, Oke Desiyanto memberikan beberapa tips aman menghadapi kondisi itu.
Langkah pertama, perlambat kendaraan. Dengan mengurangi kecepatan, memungkinkan bikers untuk memiliki cukup waktu menilai situasi sekitar sehingga dapat menekan risiko kecelakaan.
Kedua, pastikan pandangan jelas. Sebelum menyalip, pastikan tak ada kendaraan dari arah berlawanan. Ketika berada di tikungan, selalu asumsikan ada kendaraan yang mendekat.
Ketiga, gunakan sein dan klakson. Dengan memberikan tanda sein ke kanan dan membunyikan klakson untuk memperingatkan pengendara lain.
Keempat, pastikan selalu berada di jarak aman. Sisakan ruang dengan kendaraan yang terparkir untuk mengantisipasi gerakan mendadak.
Selanjutnya...
Selanjutnya, gunakan momentum menyalip dengan cepat dan tepat. Jika jalur lawan arah sudah benar-benar kosong, segera menyalip dengan kecepatan yang aman dan langsung Kembali ke jalur semula.
Hindari menyalip di tikungan, meski pun tidak ada mobil atau kendaraan yang terparkir, bikers lebih baik menunggu sampai jalan lurus Ketika ingin menyalip.
Oke mengingatkan, keselamatan di jalan sempit sangat bergantung pada kedisiplinan bikers dan pengguna jalan yang lainnya.
Ia mengajak para bikers maupun pengguna jalan lainnya untuk tidak mengganggu kepentingan umum dengan mengurangi fungsi lebar jalan.
Mobil dan motor adalah asset-aset pribadi, namun kepentingan umum lebih utama saat berada di jalan raya.
”Pengendara harus menyadari, kenyamanan pribadi terkadang sangat berpotensi merugikan kepentingan umum, seperti parkir harus didepan toko atau rumah yang dimaksud tanpa peduli bahaya dan keselamatan orang lain,” ujarnya.
Saat parkir di bahu jalan karena kondisi darurat, pemilik kendaraan wajib memiliki tanggungjawab tambahan, yakni menciptakan keamanan untuk orang lain dan tidak menimbulkan bahaya, bahkan menyebabkan kecelakaan.
”Dengan meningkatkan kesadaran risiko dan menerapkan langkah aman, kita bisa mengurangi potensi kecelakaan di lingkungan pemukiman. Ingat, keselamatan bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga kebijakan dalam mengambil keputusan di jalan,” kata Oke.