Kamis, 20 November 2025

Ia menjelaskan, para Advisor itu mengikuti uji ketangkasan dan skill berkendara sesuai regulasi National Safety Riding Competition, seperti Pengereman (Breaking), Balancing (Narrow Plank), dan Low Speed Balance.

Ketangkasan itu menjadi penilaian utama ujian. Para kontestan juga diwajibkan menggunakan standard safety check untuk riding pada saat kompetisi berlangsung.

Pada penilaian pengereman, dititikberatkan pada safety check peserta baik start ataupun finish. Pada tes itu, peserta dilihat kemampuannya melakukan pengereman, apakah melakukan pengereman dini atau tidak.

Kemudian, pada saat proses start hingga finish ini motor harus berhenti dalam keadaan stabil, serta turun menggunakan kaki kiri.

Selanjutnya pada penilaian balancing, para peserta akan melintasi papan sempit atau biasa disebut narrowplank, dengan panjang 10 meter, lebar 30cm dan ketebalan 5 cm.

Setiap peserta dinilai kemampuannya berkendara dengan kecepatan extra rendah dan tetap seimbang di atas narrowplank.

Terakhir, yakni penilaian Low Speed Balance (LSB). Pada tahap ini peserta harus melewati rintangan yang telat dipersiapkan dengan tidak menyentuh cone, pad/batas lintasan, serta menerapkan safety check.

Harapannya Regional Safety Riding Competition ini bisa menjadi sarana komparasi skill berkendara anggota komunitas motor Honda. Dengan nilai yang diperoleh, peserta akan mengetahui seberapa tinggi tingkat skill yang dimiliki, hal ini bisa menjadi motivasi untuk mempelajari lebih detail terkait safety riding dan makin Bangga Menjadi Generasi Cari Aman.

Komentar

Terpopuler