Study Tour ke Astra Motor Center, SMK NU 1 Kendal Terima Hal Penting
Zulkifli Fahmi
Jumat, 31 Januari 2025 21:05:00
Murianews, Semarang – SMK NU 1 Kendal menggelar study tour ke Dealer Astra Motor Center Semarang, Jumat (31/1/2025). Sebanyak 90 siswa kelas XI jurusan Teknik Sepeda Motor dengan didampingi gurunya mengikuti agenda itu.
Di Dealer Astra Motor Center Semarang, para siswa mendapatkan pembekalan safety riding. Tujuannya, agar para siswa lebih memahami aturan dasar berkendara hingga diharapkan jadi generasi Cari_Aman di masa mendatang.
Setelah mendapatkan pembekalan safety riding, para siswa kemudian diajak berkeliling di area dealer. Di kesempatan itu mereka mendapatkan penjelasan langsung dari Service Advisor.
Para siswa pun dibekali terkait pembelian motor, spare part Honda hingga service. Mereka juga dikenalkan ke area PDI guna mengecek motor sebelum motor diserahkan ke konsumen.
Siswa-siswa SMK NU 1 Kendal juga dijelaskan terkait penggunaan jalur hijau di area kantor hingga alasannya. Tak berhenti di sana, para siswa juga diajarkan sistem digitalisasi dan aplikasi canggih yang digunakan setiap dealer Honda di Jawa Tengah.
Henry Setiawan, Marketing Manager Astra Motor Jawa Tengah menyampaikan di awal 2025 sudah ada lima sekolah yang melakukan Study Tour di Dealer Astra Motor Center Semarang.
Bukan Kali Pertama...
Selain SMK NU 1 Kendal, sekolah lainnya yakni SMK Pembangunan Karangmojo, SMK Al-Hikmah 2 Welahan, SMK Karang Pucung Cilacap, dan SMK Bisma Kersana Brebes.
Ia menjelaskan, siapapun bisa mengajukan study tour ke Dealers Astra Motor Center Semarang. Prosesnya pun cukup mudah yakni dengan mengajukan proposal ke email Corporate Communications di [email protected] atau dapat juga menghubungi Instagram Honda Jateng.
”Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri, Honda Jateng senantiasa membuka peluang agar para siswa ini dapat belajar atau study tour di dealer motor Honda Terbesar di ASEAN yaitu Astra Motor Center Semarang. Harapannya, para siswa ini bisa mengerti bagaimana dunia kerja di dealer itu berlangsung mulai dari layanan, penjualan, hingga digitalisasi yang ada,” ucap Henry Setiawan.
