Mobil Mogok di Jalan Tol, Jangan Panik dan Ikuti Tips Ini

Zulkifli Fahmi
Sabtu, 22 Juli 2023 11:00:00

Murianews, Kudus – Kondisi mobil mogok atau tiba-tiba gagal berfungsi saat digunakan masih kerap terjadi. Biasanya, itu terjadi karena pemilik kurang memerhatikan komponen dalam mobil.
Situasi ini tentu bikin jengkel, apalagi itu terjadi ketika melintas ruas jalan tol yang rata-rata berkecepatan tinggi. Namun, jangan panik. Ada beberapa yang bisa pengemudi lakukan biar enggak celaka.
Pendiri dan Instruktur Defensive Driving Consulting (JDD) Jusri Pulubuhu memberikan tipsnya agar terhindar dari celaka saat mobil mogok di jalan tol.
Justri mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menepikan kendaraan ke jalur paling kiri atau jalur satu. Apabila bergerak di jalur cepat atau paling kanan, langsung nyalakan sein ke kiri.
’’Pastikan kendaraan aman untuk berpindah jalur ke jalur lambat,’’ kata Jusri dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).
Setelah sampai di jalur lambat, pastikan kondisi sekitarmu aman sebelum keluar mobil. Jangan lupa aktifkan lampu hazard.
Ini untuk memberikan tanda supaya pengendara lain tahu kalau kamu sedang dalam darurat. Kemudian, pasang segitiga pengaman di jarak tertentu lebih dulu.
’’Jaraknya sendiri disesuaikan dengan kondisi jalan dan rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas. Tujuannya juga untuk memberikan kesempatan pengemudi lain untuk menganalisa keberadan kita dan untuk bereaksi,’’ ujar dia.
Saat mobol mogok di Jalan Tol, Justri menyarankan, pemasangan segitiga pengaman setidaknya minimal berjarak 50 meter di belakang kendaraan. Pertimbangannya, kecepatan mobil di jalan tol normalnya di angka 80 km per jam.
’’Pada jalan tol kita tidak bisa meletakannya 30 meter, tapi sekitar 50 meter. Karena kendaraan dengan kecepatan 80 km/jam, memerlukan waktu behenti 44-45 meter sejak mereka melihat menyadari ada segitiga pengaman,’’ kata Jusri.
Berbeda dengan saat mobil mogok di jalan raya biasa, segitiga pengaman bisa dipasang minimal 30 meter di belakang kendaraan. Jarak ini cukup karena kendaraan melaju dengan rata-rata kecepatan 60 km per jam.
’’Sebab, asumsinya saat kendaran bergerak 60 kilometer per jam, dan pengemudi melakukan reaksi, sampai kendaraan berhenti perlu jarak 32-34 meter setelah segitiga itu,’’ ujarnya.
Setelah segitiga pengaman terpasang, barulah periksa kondisi dan cari penyebab kenapa mobil kamu mogok. Cek mulai dari kondisi mesin, komponen cairan seperti air radiator hingga bensin, sampai cek suhu apakah mengalami overheat atau tidak.
Ketika tidak bisa diselesaikan mandiri, pemilik bisa menghubungi call center pengelola tol agar dipanggilkan derek.