Kamis, 24 April 2025


Busi motor berperan memberikan suplai pengapian dalam proses pembakaran bahan bakar di ruang mesin. Jika busi sudah rusak, maka akan rawan mogok di jalan.

Busi berfungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh koil pengapian (ignition coil) menjadi percikan api untuk membakar campuran udara dan dan bensin di ruang bakar.

PT Astra Honda Motor (AHM) dalam keteranganya menyebut busi motor Honda minimal harus dilakukan pemeriksaan 4000 km-6000 km. Selain itu, busi yang sudah dipakai 8000 km – 12000 km lebih baik diganti karena kinerjanya sudah tak masimal.

Cara untuk mengetahui ciri-ciri busi yang sudah mulai rusak pun cukup gampang. Berikut penjelasannya.

Mesin Sulit Dihidupkan

Salah satu tanda pertama busi sudah tidak baik adalah mesin sepeda motor sulit dihidupkan, baik menggunakan elektrik starter atau diengkol.

Baca: Kapan Filter Oli Mobil Harus Diganti? Ini Risikonya jika Teledor

Pada umumnya, penyebab utama terjadinya hal tersebut karena percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak mencukupi untuk memicu pembakaran di dalam mesin. Artinya, itu tanda bahwa busi harus segera diganti.

Performa Mesin Menurun

Kondisi busi yang aus dapat memengaruhi performa mesin sepeda motor secara keseluruhan seperti penurunan tenaga atau sulit berakselerasi dengan cepat.

Selain itu, mesin juga mungkin terasa lebih lemah saat menanjak atau saat berakselerasi di kecepatan tinggi. Hal ini terjadi karena terdapat perubahan jarak antara elektroda dan massa (ground) pada busi.

Konsumsi BBM BorosBusi motor yang sudah mulai rusak juga bisa dilihat dari konsumsi BBM yang meningkat atau boros tanpa alasan yang jelas.Ketika busi mengalami keausan dan menghasilkan kondisi misfire, membuat proses pembakaran tidak sempurna.Baca: Bikin Motor Boros, Kenali Filter Udara Kotor dan Minta GantiBanyak bahan bakar yang terbuang sia-sia saat kondisi tersebut, akan menyebabkan endapan kotoran terbentuk pada ujung insulator busi atau elektroda.Suara Mesin KasarSaat suara mesin motor kasar atau muncul gataran-getaran yang tak biasa, patut dicurigai jika busi motor mengalami masalah.Penyebabnya, busi motor rusak bisa berpengaruh terhadap fungsi silinder motor. Keadaan ini sering disebut sebagai mesin pincang dan sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.Untuk memeriksa busi bisa dilakukan secara mandiri dan caranya pun cukup mudah. Yakni dengan memeriksa tutup busi atau melepas busi.Baca: Awas Barang Palsu! Ini yang Penting Diperhatikan saat Membeli BusiJika terdapat retakan atau karet rusak atau longgar, disarankan untuk segera menggantinya. karena Jika tidak diganti, saat hujan atau melewati genangan kemungkinan motor bisa mogok.Busi yang wajib segera diganti bisa dilihat dari warna elektrodanya yang kusam. Busi yang bagus memiliki insulator projection yang berwarna putih keabu-abuan atau cokelat keemasan.

Baca Juga

Komentar

Otomotif Terkini

Terpopuler