Murianews, Kudus – PT Terang Dunia Internusa Tbk atau UNTD sebagai produsen United E-Motor resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Owner Store United E-Motor Kudus, Jawa Tengah, Fauzan Noor, mengapresiasi melantainya UNTD di BEI. Menurutnya, hal itu akan membuat perusahaan semakin jauh berkembang.

”Dengan melantainya UNTD di BEI tentu akan membuat perusahaan semakin berkembang. Tentunya menjadi hal yang bagus,” katanya, Rabu (21/2/2024).

Namun, menurut dia dari segi peningkatan penjualan sepertinya tidak berpengaruh. Menurutnya, bergabungnya UNTD ke BEI bertujuan untuk memperluas usaha.

”Kalau untuk efeknya ke penjualan saya rasa kok tidak ada kaitannya,” imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan Dosen Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus, Jawa Tengah, Nor Hadi. Dirinya berpendapat melantainya UNTD ke BEI lebih ke arah mengembangkan usaha.

”Bisa berdampak ke penjualan tetapi kecil. Misalnya seperti ini ketika penjualan sahamnya bagus, tata kelola bagus, masyarakat kemudian semakin percaya dan tertarik untuk membeli unit E-Motor maka bisa berdampak ke penjualan,” katanya, Rabu (21/2/2024).

Dia menjelaskan, melantainya saham UNTD di BEI bakal lebih berpengaruh ke ekspansi produk. Menurutnya, ketika perusahaan ingin ekspansi sebagai investasi, tentunya membutuhkan uang.

”Ketika sebuah perusahaan membutuhkan uang, maka ada dua solusi. Yakni mencari solusi di pasar uang dan di pasar modal,” sambungnya.

Namun, untuk mencari di pasar uang risikonya terlalu tinggi lantaran dikenai bunga. Sehingga menurutnya kebanyakan pengusaha beralih ke pasar modal.

”Di pasar modal ini dilakukan dengan cara menjual saham agar bisa go publik. Bisa juga dilakukan dengan menjual saham ke masyarakat atau institusi. Uang yang didapatkan dari menjual saham itu dikumpulkan untuk mengembangkan usaha,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar