Penghapusan Subsidi Motor Listrik Membuat Penjualan Terjun Bebas

Muhamad Fatkhul Huda
Rabu, 23 Oktober 2024 21:01:00

Murianews, Semarang – Pencabutan subsidi motor listrik membuat pasaran motor listrik goyah. Penurunan penjualan motor listrik di setiap merek terhitung sangat drastis.
Sales Alva, Safitri mengutarakan hal senada terkait kasus ini. Pihaknya merasa adanya penurunan pembelian di merek motor listriknya.
Menurutnya, sebelum subsidi motor listrik dicabut, penjualannya meningkat pesat. Namun, setelah dicabut subsidinya, runtuh daya belinya.
”Harapannya ada lagi lah (subsidi motor listrik) dari pemerintah, ini bisa membantu konsumen juga,” ujarnya kepada Murianews.com, Rabu (23/10/2024).
Saat ini pihaknya menggunakan sistem lain untuk tetap bisa mendongkrak penjualan. Pihaknya menetapkan diskon langsung bagi konsumen yang ingin membeli motor listrik.
Diskon yang bisa didapatkan konsumen sebesar 10 persen. Hal ini diharapkan mampu menarik pembeli agar bisa memiliki motor listrik impiannya.
”Dari dealer ada diskon 10 persen. Ini juga berlaku saat adanya pameran GIIAS ini,” sebutnya.
Sales promotor Motor Listrik Polytron, Hasbi mengutarakan subsidi motor listrik sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Pencabutan subsidi membuat masyarakat keberatan untuk membeli motor listrik.
”Sangat disayangkan ya, kami di Jawa Tengah dulu sebulan bisa menjual 140 unit, tapi setelah (subsidi motor listrik) dicabut, bisa menjual 20 unit saja sudah terasa berat,” terangnya kepada Murianews.com, Rabu (23/10/2024).
Ia menyebut subsidi motor listrik ini sebenarnya sangat membatu masyarakat. Banyak masyarakat kalangan menengah membutuhkannya.
Subsidi motor listrik itu memberikan antusias yang tinggi bagi masyarakat dalam membeli motor listrik. Ia mengaku semenjak tidak ada subsidi, banyak konsumen yang menahan diri untuk membeli.
”Ada 25 lah yang menahan diri, mereka ingin beli. Cuma nunggu kalau ada subsidi lagi,” sebutnya.
Pihaknya berharap tahun besok masih ditetapkan lagi subsidi motor listrik. Bahkan tidak perlu menunggu lama, kalau bisa secepatnya diterapkan lagi subsidi itu.
Saat ini pihaknya merasa sangat berat dalam mendongkrak pembelian. Adanya pemeran seperti GIIAS ini diharapkan bisa membantu menaikan penjualan.
”Pameran seperti GIIAS ini sangat membantu kami dalam pemasaran dan meningkatkan penjualan. Targetnya pada pameran kali ini 20 unit terjual,” ujarnya.
Editor: Budi Santoso