Kamis, 20 November 2025

Namun ada aturan yang tidak tertulis (Norma Sosial dan Etika) yang juga sama pentingnya dipahami untuk mendukung fungsi aturan tertulis, berikut beberapa contoh :

  • Berikan jalan kepada pejalan kaki, terutama anak-anak, orang tua, atau penyandang disabilitas terutama di zebracross dan trotoar. Memperioritaskan jalan kepada kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, atau polisi yang sedang dalam tugas.
  • Hormati Pengguna Jalan Lain, berikan ruang yang cukup bagi pengguna jalan berlawanan arah, tertib dan tidak memotong antrian saat menghadapi persimpangan dan lampu merah.
  • Tidak merokok saat bermotor dan tidak membuang sampah sembarangan serta parkir sembarangan, terutama di tempat yang mengganggu lalu lintas.
  • Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, terutama saat melaju dalam kecepatan tinggi atau kondisi jalan licin. Berkendara sesuai kondisi dan situasi lalu lintas
  • Menghindari perilaku agresif yaitu tidak membunyikan klakson secara berlebihan dan melakukan manuver berbahaya seperti zigzag atau memepet kendaraan lain.
  • Pastikan untuk menggunakan jalur yang sesuai dan hindari jalur cepat jika tidak nyaman dengan kecepatan tinggi.
  • Gunakan lampu jauh hanya saat diperlukan dan hindari menyilaukan pengendara lain.

Mengapa aturan tidak tertulis ini penting? Aturan tidak tertulis ini pada dasarnya adalah bentuk implementasi dari etika dan kesadaran akan keselamatan bersama di jalan raya.

Dengan menerapkan aturan-aturan ini, pengendara sepeda motor tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya lalu lintas yang aman dan lancar.

”Tips agar terbiasa mematuhi aturan lalu lintas adalah belajar dengan benar, mengikuti training edukasi keselamatan berlalu lintas, budayakan berlalu lintas dengan benar dan tertib, ikuti perkembangan peraturan lalu lintas terbaru dan jadilah contoh yang baik bagi pengendara lain” pesan Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Komentar

Terpopuler