Siswa SMKN 7 Kendal berusia 17 tahun itu berhasil mengungguli 27 peserta dari seluruh Indonesia yang menjadi lawannya di kategori Community Advisor (AT Class)-Female.
Pada kompetisi yang diselenggarakan 15-18 Juni 2025 di Astra Honda Motor Safety Riding Park (AHMSRP) Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu, Sani berhasil meraih total nilai 3359.
Di hari pertama, Sani diuji pengetahuannya tentang berkendara, lalu lintas, dan peraturan lalu lintas. Pada tahap itu ia mendapatkan nilai 288.
Tak hanya itu, ia juga dapat menjelaskan bahaya dari kecerobohan pengendara dengan sempurna, mendapatkan nilai maksimal 500.
Pada hari kedua, sani berhasil meraih nilai sempurna, 1000 saat mempraktikan pengereman menggunakan sepeda motor. Nilai sempurna didapatkan karena Sani mampu menunjukkan kemampuan pengereman yang presisi dan aman. Itu menunjukkan penguasaannya pada teknik krusial dalam berkendara.
Hari ketiga, para peserta ditantang dengan tiga sesi praktik yang menguras konsentrasi dan keterampilan, yakni uji keseimbangan di papan sempit, keseimbangan dengan kecepatan rendah, serta kemampuan mengendalikan setang di rute slalom.
Saat diuji keseimbangan di papan sempit sepanjang 15 meter dan lebar 30 sentimeter dengan motor matik, Sani berhasil mendapat nilai 431. Di tantangan menjaga keseimbangan dengan kecepatan rendah di rute tertentu, Sani meraih nilai sempurna, 500.
Murianews, Semarang – Srikandi jagoan Astra Motor Jateng, Sani Hidayatun Sholecha sukses meraih juara The 16th Astra Honda Motor Safety Riding Instructor Competition (AHMSRIC) 2025.
Siswa SMKN 7 Kendal berusia 17 tahun itu berhasil mengungguli 27 peserta dari seluruh Indonesia yang menjadi lawannya di kategori Community Advisor (AT Class)-Female.
Pada kompetisi yang diselenggarakan 15-18 Juni 2025 di Astra Honda Motor Safety Riding Park (AHMSRP) Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu, Sani berhasil meraih total nilai 3359.
Di hari pertama, Sani diuji pengetahuannya tentang berkendara, lalu lintas, dan peraturan lalu lintas. Pada tahap itu ia mendapatkan nilai 288.
Tak hanya itu, ia juga dapat menjelaskan bahaya dari kecerobohan pengendara dengan sempurna, mendapatkan nilai maksimal 500.
Pada hari kedua, sani berhasil meraih nilai sempurna, 1000 saat mempraktikan pengereman menggunakan sepeda motor. Nilai sempurna didapatkan karena Sani mampu menunjukkan kemampuan pengereman yang presisi dan aman. Itu menunjukkan penguasaannya pada teknik krusial dalam berkendara.
Hari ketiga, para peserta ditantang dengan tiga sesi praktik yang menguras konsentrasi dan keterampilan, yakni uji keseimbangan di papan sempit, keseimbangan dengan kecepatan rendah, serta kemampuan mengendalikan setang di rute slalom.
Saat diuji keseimbangan di papan sempit sepanjang 15 meter dan lebar 30 sentimeter dengan motor matik, Sani berhasil mendapat nilai 431. Di tantangan menjaga keseimbangan dengan kecepatan rendah di rute tertentu, Sani meraih nilai sempurna, 500.
Menginspirasi Generasi Muda...
Terakhir, kemampuan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar melewati rute slalom diuji, dan Sani menutupnya dengan nilai 700.
Prestasi Sani yang merupakan anggota Forum Keselamatan Sekolah itu tak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, keluarga, sekolah, Astra Motor Jateng, dan Kabupaten Kendal. Torehan itu pun juga dapat menginspirasi generasi muda untuk peduli dan berpartisipasi aktif dalam upaya keselamatan berkendara.
Region Head Astra Motor Jateng Ronaldo Widjaja mengungkapkan kebanggaannya kepada anak muda Kendal Jawa Tengah yang berani untuk maju, berani untuk bersaing, dan mampu menunjukkan prestasi unggul di kancah Nasional AHM ini.
”Perjalanan Sani tentu tidak mudah hingga sampai podium pertama ini. Keberhasilan Gen Z Jateng ini tidak lepas dari dedikasi tinggi, kerja keras, dan niat tulus akan pentingnya keselamatan berkendara. Kami harap Sani bisa menjadi panutan dan inspirasi anak muda Jateng untuk selalu utamakan keselamatan berkendara,” ungkap Ronaldo.
