Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Ada perbedaan mendasar saat melakukan riding siang dan malam, yakni visibilitas atau pandangan. Visibilitas ini selalu menjadi tantangan bagi para riders.

Pada siang hari, cahaya matahari yang melimpah memanjakan riders karena memungkinkan memiliki pandangan lebih luas dan detail.

Lubang jalan, marka, rambu-rambu, serta pergerakan kendaraan maupun pejalan kaki akan jelas terlihat. Jarak pandang pun lebih lapang dan memberikan waktu lebih banyak bagi riders untuk bereaksi pada potensi bahaya.

Kendati begitu, berkendara di siang hari bukan berarti tanpa tantangan. Salah satunya yakni cuaca panas yang dapat menyebabkan dehidrasi dan rasa lelah yang lebih cepat. Untuk mengatasi itu, pastikan meminum air yang cukup dan beristirahat secara berkala.

Selain itu, pada siang hari volume kendaraan cenderung lebih padat. Pengendara lain yang terburu-buru atau kurang sabar patut diwaspadai.

Saat berkendara di siang hari, pastikan selalu menjaga jarak aman dan antisipasi para pergerakan mendadak dari kendaraan lain.

Kala matahari terbit atau terbenam, silau bisa sangat mengganggu. Gunakan visor helm yang sesuai atau kacamata hitam yang dapat mengurangi efek silau.

Namun di malam hari, kondisi cahaya sangat terbatas. Cahaya mungkin hanya pada lampu utama motor dan penerangan jalan.

Bekerja Lebih Ekstra... 

Komentar

Terpopuler