Kebiasaan-kebiasaan buruk itu akan membuat ban bekerja lebih ekstra, sehingga menjadi lebih panas karena gaya gesekan dengan permukaan tanah atau jalan.
Tekanan angin pada ban yang tidak ideal menjadi salah satu kesalahan yang paling umum. Akibat ban kurang angin, membuat area ban yang menapak di aspal atau jalan menjadi lebih besar. Gaya gesekannya pun juga jadi lebih besar.
Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi juga membuat bagian tengah ban lebih cepat aus dan mengurangi daya cengkeramnya.
Kondisi itu akan membuat tekanan ekstra pada ban dan lebih cepat panas, sehingga mempercepat keausan. Bahkan, berpotensi merusak struktur ban.
Murianews, Semarang – Selain gaya berkendara, para bikers juga tak menyadari ada kebiasaan buruk yang bisa bikin ban motor cepat aus.
Kebiasaan-kebiasaan buruk itu akan membuat ban bekerja lebih ekstra, sehingga menjadi lebih panas karena gaya gesekan dengan permukaan tanah atau jalan.
Berikut daftar kebiasaan buruk pengendara yang dapat memperpendek usia ban:
- Tekanan Angin
Tekanan angin pada ban yang tidak ideal menjadi salah satu kesalahan yang paling umum. Akibat ban kurang angin, membuat area ban yang menapak di aspal atau jalan menjadi lebih besar. Gaya gesekannya pun juga jadi lebih besar.
Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi juga membuat bagian tengah ban lebih cepat aus dan mengurangi daya cengkeramnya.
- Beban Berlebih
Ban memiliki batas maksimal beban. Terlalu sering membawa beban berlebih akan memberikan tekanan ekstra pada ban secara terus menerus.
Kondisi itu akan membuat tekanan ekstra pada ban dan lebih cepat panas, sehingga mempercepat keausan. Bahkan, berpotensi merusak struktur ban.
Jalan Rusak...
- Lewat Jalan Rusak
Terlalu sering melewati jalan yang rusak juga memperpendek usia ban. Jalan dengan permukaan buruk, penuh lubang, dan kerikil tajam bisa merusak konstruksi konstruksi ban dan memiliki potensi lainnya bisa menyebabkan kebocoran.
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng mengatakan, merawat ban sama pentingnya dengan merawat komponen motor lainnya. Sebab, ban memiliki peranan utama dalam pengoperasian motor.
”Dengan gaya berkendara yang lebih bijak dan perhatian terhadap kondisi ban, tidak hanya memperpanjang usia pakainya, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ingat, ban yang terawat adalah investasi keselamatan Anda di jalan,” tutup Oke.