Rabu, 19 November 2025

Meski begitu, Samuelsson tak membocorkan kapan Volvo memutuskan model barunya yang dibuat di Amerika. Namun, ia berencana segera mengunjungi AS untuk berbincang dengan diler dan mencari tahu model mana yang paling masuk akal.

”Seharusnya lebih cepat jika kita ingin memberikan dampak pada pemanfaatan karena ada orang di sana yang membutuhkan sesuatu untuk dilakukan. Dengan tarif, dampaknya bahkan lebih negatif karena opsi untuk mengekspor tidak lagi sejelas dulu,” ujarnya.

Selain mendorong produksi lokal, Volvo juga berencana menghentikan penjualan sedan S90 di Amerika. Sebab produk tersebut diimpor dari China.

Volvo pun berencana fokus pada model yang lebih populer seperti XC40, XC60, dan XC90.

Sementara Volvo tengah menggarap model buatan AS berikutnya, Samuelsson juga menekankan perusahaannya tengah berupaya keras untuk mendorong produksi EX90 bertenaga listrik, dengan harapan dapat mendongkrak penjualan kendaraan yang telah diproduksi di Carolina Selatan.

Komentar

Terpopuler