Secara desain, Mini EV justru lebih mirip dengan Bingo EV, baik eksteriornya maupun interiornya. Air EV lebih ”ngotak” sementara Bingo EV cederung penuh lengkukan.
Tak hanya itu, layar tersebut juga terkoneksi pada kamera belakang untuk memudahkan pengemudi saat berjalan mundur.
Kemudian, dashboard Mini EV generasi kedua tampil lebih padat dengan kisi AC membulat. Tuas pengaturan AC dan transmisi Mini EV mengadopsi dari Air EV.
Wuling Hongguang Mini EV terbaru dibekali baterai berkapasitas 16,2kWh. Dengan bekal baterai segitu, Mini EV mampu menempuh jarak 205km (CLTC).
Murianews, Kudus – Spesifikasi Hongguang Mini EV menarik untuk dibahas. Mobil listrik terbaru milik Wuling ini disebut-sebut bakal jadi penerus Wuling Air EV.
Secara desain, Mini EV justru lebih mirip dengan Bingo EV, baik eksteriornya maupun interiornya. Air EV lebih ”ngotak” sementara Bingo EV cederung penuh lengkukan.
Mengutip dari laman carnewschina.com, interior Mini EV memiliki desain lebih hangat. Di dalamnya terdapat layar head unit 8-inci sebagai pusat hiburan.
Tak hanya itu, layar tersebut juga terkoneksi pada kamera belakang untuk memudahkan pengemudi saat berjalan mundur.
Kemudian, dashboard Mini EV generasi kedua tampil lebih padat dengan kisi AC membulat. Tuas pengaturan AC dan transmisi Mini EV mengadopsi dari Air EV.
Sementara desain doortrim hingga jok lebih mirip dengan Wuling Bingo EV. Fitur lainnya yakni, adanya Electronic Parking Break (EPB) dengan Auto Hold dan Dual SRS Air bag debagai kelengkapan keselamatan.
Wuling Hongguang Mini EV terbaru dibekali baterai berkapasitas 16,2kWh. Dengan bekal baterai segitu, Mini EV mampu menempuh jarak 205km (CLTC).
Fast Charging...
Baterai Mini EV juga sudah menggunakan fitur fast charging. Dari baterai 30 persen hingga 80 persen cukup membutuhkan waktu sekitar 35 menit saja.
Sayang tenaga Mini EV tak begitu spektakuler. Mobil listrik ini hanya mampu memberikan daya maksimum sebesar 30kW (40,2 Hp). Meski kecil, tapi cukup untuk mobilitas di dalam kota.
Wuling memberikan kemampuan konektivitas dengan smartphone via aplikasi untuk mengontrol mobil dari jarak jauh. Fungsi tersebut meliputi memeriksa status kendaraan, membuka dan mengunci pintu, menyalakan kendaraan, serta menghidupkan AC.
Mobil ini memiliki sisi kepraktisan yang lebih baik dibandingkan Wuling Air EV yang banyak beredar di jalanan Indonesia. Rasanya, ia akan mampu memenuhi hasrat konsumen yang menginginkan Air EV yang lebih praktis, namun tidak sebesar Binguo EV.