Biar Perjalanan Kuliahmu Aman, Ikuti Tips Aman Berkendara Ini

Zulkifli Fahmi
Jumat, 30 Agustus 2024 14:25:00

Murianews, Semarang – Banyak mahasiswa baru (Maba) memiliki sepeda motor sebagai moda transportasinya untuk kuliah. Fleksibel, mandiri, efisien, praktis, mudah, murah dan status sosial menjadi alasan mereka memilih membawa motor saat kuliah.
Dengan naik motor, mahasiswa lebih leluasa saat berkendara menuju tujuan ketimbang naik mobil. Menggunakan motor memudahkan pengendaranya menghindari kemacetan dan lebih mudah menemukan tempat parkir.
Bahkan, sebagian mahasiswa menganggap, memiliki motor saat kulia menjadi simbol kebebasan, petualangan, dan gaya hidup tertentu.
Terlepas dari itu, meningkatnya jumlah pengguna motor di sekitar kampus juga berkontribusi pada tingkat kecelakaan lalu lintas. Tak hanya itu, volume pengguna jalan juga ikut terkerek.
Fasilitas parkir yang terbatas juga memunculkan masalah baru, seperti penumpukan kendaraan di area parkir serta munculnya parkir liar.
Menurut data Tim Safety Riding Astra Motor Jateng yang diterima dari dua universitas besar di Jateng, mahasiswa baru menjadi jumlah mayoritas sebagai korban kecelakaan di lingkungan kampus.
’’Kecelakaan paling banyak dialami mahasiswa semester satu yang baru bisa naik motor. Tingkatkan kemahiran mengendalikan motor, kenali ruas dan persimpangan jalan yang potensi rawan kecelakaan, belajar prediksi bahaya penting, dan selalu utamakan keselamatan,’’ pesan Oke Desiyanto Senior Instruktur Astra Motor Jateng.
Pihaknya pun memberikan saran dan tips aman berkendara mahasiswa baru selama kuliah:
- Pastikan mengusai teknik dasar mengendarai yaitu mengerem, berbelok menikung dan manuver mendadak. Bisa mengendarai belum tentu menguasai. Jika belum menguasai disarankan berlatih di tempat yang aman dan mengikuti training keselamatan berkendara Honda,
- Gunakan perlengkapan yang aman dan nyaman. Minimal gunakan Helm dan Jaket. Makin lengkap makin baik. Helm disarankan menggunakan tipe open face agar lebih praktis dan dilengkapi kaca agar mata dan wajah terlindungi dari partikel kotoran dan udara panas.
- Ikuti rekomendasi buku petunjuk terkait ban, ketebalan kampas rem dan fungsi pengereman normal, lampu-lampu hidup dan berfungsi serta dilengkapi kaca spion. Jika kesulitan melakukan sendiri, silahkan bisa melakukan pengecekan gratis ke AHASS terdekat untuk lebih aman dan berkualitas.
- Memahami dan mematuhi rambu-rambu, marka dan manfaatkan dengan tujuan keselamatan dengan alat-alat pengendali lalu lintas disekitar lingkungan kampus.
- Fokus mengenali kondisi jalan sejauh 20 hingga 30 meter ke depan untuk memahami situasi di depan, sehingga memiliki waktu untuk bereaksi dan bermanuver.