Tips Memilih Jaket Biar Tetap Enjoy Motoran Hadapi Panas Kemarau

Zulkifli Fahmi
Sabtu, 30 Maret 2024 14:19:00

Murianews, Semarang – Awal Kemarau 2024 di Jawa diprediksi terjadi pada April hingga Juli 2024. Sementara, puncak kemarau diprediksi mulai dari Juli sampai September 2024.
Berkendara di musim kemarau menjadi tantangan tersendiri bagi bikers. Mereka akan menghadapi terik matahari dan suhu panas saat motoran untuk menjalani aktivitas.
Panasnya suhu di musim kemarau tentunya membuat tubuh cepat berkeringat. Kondisi itu membuat cairan tubuh cepat terkuras dan menyebabkan dehidrasi ringan.
Imbasnya, rasa haus, mulut kering, hingga pusing bisa mendera para pemotor. Bahkan, bila mengalami dehidrasi parah bisa menyebabkan kram otot, hilang konsentrasi, bahkan pingsan.
Situasi itu tentu sangat membahayakan bagi para bikers. Untuk mencegah hal itu, para bikers biasanya mengenakan jaket untuk menjaga suhu tubuhnya.
Nah, berikut tips memilih jaket untuk berkendara yang tepat agar tetap enjoy saat motoran:
- Cek Bahannya
Saat membeli atau memakai jaket untuk berkendara, cek dulu bahan jaket yang digunakan. Pilih jaket berbahan mesh atau katun.
Bahan ini cukup ringan dan tampilannya seperti jaring. Kain mesh, mterbuat dari reat katun atau sintetis yang dirajut atau dianyam.
Sedangkan, bahan katun, merupakan bahan pakaian yang ringan dan mudah menyerap keringat. Bahan pakaian ini sangat cocok digunakan saat musim kemarau.
- Cek Fitur Jaket
Pilih jaket yang memiliki fitur ventilasi. Fitur ini membantu menjaga tubuh tetap sejuk dan nyaman saat berkendara karena udara akan bersirkulasi.
- Pilih Warna Cerah
Pemilihan warna cerah akan memudahkan penggunannya terlihat dengan pengendara lainnya. Terutama saat berkendara di malam hari. Maka dari itu, hindari jaket berwarna gelap bila berkendara pakai motor.
- Sesuai Ukuran Badan
Jaket yang terlalu longgar akan menyulitkan pengendara saat mengendarai motornya. Sedangkan, jaket yang terlalu ketat, membuat biker tak nyaman.
- Fitur Protektor
Pilih jaket yang memiliki protektor di bagian siku, bahu, dan punggung untuk melindungi tubuh Anda dari benturan saat terjadi kecelakaan atau terjatuh.
- Hindari Jaket Terbuka
Hindari menggunakan jaket terbuka saat berkendara karena gesekan angin panas di kulit yang terpapar dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan rasa perih.
Angin kencang berpotensi mengiritasi saluran pernapasan dan memperparah kondisi seperti asma dan bronkitis serta tidak aman tentunya.
”Hindari pakaian berlapis, gunakan kaos berbahan tipis yang menyerap keringat sebelum mengenakan jaket, minumlah air putih yang banyak untuk rehidrasi dan menurunkan suhu tubuh. Minuman bersoda atau berkafein justru memperparah dehidrasi, konsumsi makanan ringan yang mengandung elektrolit,” pesan Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto.