Rabu, 19 November 2025

Murianews, SemarangAstra Motor Jateng menggelar kegiatan Safari Ramadan. Dalam kegiatan itu, mereka membagikan tips keselamatan berkendara pada masyarakat, terutama ke pelajar SMK/SMA.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi mengatakan keselamatan berkendara adalah aspek yang tak bisa diabaikan. Terutama di momen spesial seperti saat Ramadan.

Ini penting dilakukan mengingat kondisi berpuasa dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi dan responsivitas pengendara. Terlebih saat berkendara di jalan raya yang ramai.

Mengemudi dengan hati-hati adalah kewajiban setiap individu, lebih-lebih lagi ketika berpuasa. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.

Menurutnya, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara harus ditanamkan secara kuat, terutama pada generasi muda, termasuk pelajar SMK.

”Dalam event Ramadan ini, kami fokus pada pemberian pelatihan berkendara seperti mengenal blind spot, jaga jarak aman dengan pengendara di depan, konfirmasi keselamatan di perempatan serta cara mendahului yang benar,” jelas Suko Edi.

Dalam kegiatan safari Ramadan, pihaknya juga menghadirkan ustaz untuk mengisi tausia agama. Tujuannya agar menjadi sarana yang efektif guna menyampaikan pesan-pesan keselamatan.

Dalam agama Islam, keselamatan diri dan orang lain merupakan suatu kewajiban yang sangat ditekankan.

”Mengemudi dengan bijaksana dan bertanggung jawab adalah bagian dari menjaga amanah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Menjaga nyawa, baik diri sendiri maupun orang lain dengan berkendara lebih hati-hati dan bertanggung jawab harus bisa menjadi motivasi ekstra bagi para pelajar SMK,” pesan Ustaz Imanudin sebagai pemberi kultum di acara tersebut.

Tak hanya itu, Astra Motor Jateng juga membagikan sembako pada anak yatim di lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut sebagai bentuk berbagi rezeki pada yang membutuhkan.

Kegiatan Safari Ramadan ini diselenggarakan di tiga tempat, yakni di SMKN 1 Bulakamba Brebes, SMKN 1 Bancak Kabupaten Semarang, dan SMKN 3 Tegal. Dalam kegiatan juga diikuti sembilan SMK Binaan Honda.

”Kami senang menjalankan konsep edukasi keselamatan yang di balut dengan tema ramadhan ini karena dapat menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antar pelajar. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, pesan-pesan keselamatan berkendara akan lebih mudah dipahami oleh pelajar,” kata Kevin, guru SMK Alhuda Bumi Ayu yang merupakan SMK Binaan Honda.

Komentar

Terpopuler