Jika tidak hati-hati, kondisi ban tersebut juga bisa memicu kecelakaan. Melansir
setidaknya tiga risiko menggunakan ban dengan terlalu banyak tambalan. Ap aitu?
Ban yang terlalu banyak ditambal bagian telapaknya dapat membuat mobil jadi bergetar. Ini karena permukaan ban jadi tidak rata setelah mendapat beberapa tambalan. Walau tidak terdengar bahaya, tentu saja getaran ini akan membuat Anda menjadi tidak nyaman ketika mengendarai mobil.
Saat ban sudah beberapa kali ditambal, sudah pasti hal tersebut akan merusak lapisan dari ban mobil. Apalagi jika tambalan satu sama lain saling berdekatan.
Hal ini bakal membuat ban menjadi tidak tahan lama dan mudah bocor lagi di kemudian hari. Ini alasan mengapa setelah beberapa kali ditambal, ban mobil harus segera diganti dengan yang baru.
Terlalu banyak menambal ban mobil juga bisa meningkatkan potensi kecelakaan. Terlebih jika bagian yang ditambal terletak pada bagian samping ban mobil.Umumnya, bagian telapak mobil memiliki konstruksi besi atau bahan lain yang kuat dengan lapisan karet untuk meredam getaran. Namun, bagian samping mobil hanya terbuat dari thread dan lapisan karet.Hal ini menjadi alasan mengapa tambal ban mobil di bagian samping tidak disarankan, apalagi jika ada lebih dari satu tambalan.Tambalan yang terletak pada bagian samping mobil akan membuat konstruksi keseluruhan ban terganggu sehingga tidak mampu menahan bobot kendaraan. Akhirnya, potensi ban bocor atau bahkan pecah di tengah jalan juga semakin tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Murianews, Kudus – Menggunakan ban mobil yang memiliki terlalu banyak tambalan menimbulkan beragam risiko. Mulai dari risiko ringan hingga berat bisa dirasakan sebagai konsekuensi memaksa menggunakan ban dengan tambalan terlalu banyak.
Jika tidak hati-hati, kondisi ban tersebut juga bisa memicu kecelakaan. Melansir
CNN Indonesia setidaknya tiga risiko menggunakan ban dengan terlalu banyak tambalan. Ap aitu?
Baca: Waspada! Ternyata Segini Batasan Tambalan Ban Mobil Versi Pabrikan
1. Ban jadi bergetar
Ban yang terlalu banyak ditambal bagian telapaknya dapat membuat mobil jadi bergetar. Ini karena permukaan ban jadi tidak rata setelah mendapat beberapa tambalan. Walau tidak terdengar bahaya, tentu saja getaran ini akan membuat Anda menjadi tidak nyaman ketika mengendarai mobil.
2. Lapisan ban rusak
Saat ban sudah beberapa kali ditambal, sudah pasti hal tersebut akan merusak lapisan dari ban mobil. Apalagi jika tambalan satu sama lain saling berdekatan.
Hal ini bakal membuat ban menjadi tidak tahan lama dan mudah bocor lagi di kemudian hari. Ini alasan mengapa setelah beberapa kali ditambal, ban mobil harus segera diganti dengan yang baru.
3. Meningkatkan potensi kecelakaan
Terlalu banyak menambal ban mobil juga bisa meningkatkan potensi kecelakaan. Terlebih jika bagian yang ditambal terletak pada bagian samping ban mobil.
Umumnya, bagian telapak mobil memiliki konstruksi besi atau bahan lain yang kuat dengan lapisan karet untuk meredam getaran. Namun, bagian samping mobil hanya terbuat dari thread dan lapisan karet.
Hal ini menjadi alasan mengapa tambal ban mobil di bagian samping tidak disarankan, apalagi jika ada lebih dari satu tambalan.
Tambalan yang terletak pada bagian samping mobil akan membuat konstruksi keseluruhan ban terganggu sehingga tidak mampu menahan bobot kendaraan. Akhirnya, potensi ban bocor atau bahkan pecah di tengah jalan juga semakin tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.