Banyak model jas hujan yang menarik di pasaran. Namun, sering kali jas hujan yang dimiliki tidak awet dan kurang nyaman untuk dipakai.
Kualitasnya yang rendah membuat jas hujan mudah sobek. Akibatnya, jas hujan tidak bisa berfungsi dengan sempurna.
Demikian juga pada jas hujan yang tak sesuai dengan ukuran badan. Jas hujan pun menjadi tak nyaman saat dikenakan.
Musim hujan bukan lagi penghalang untuk tetap beraktivitas jika sudah memilih jas hujan yang tepat. Jadi, sudah siap melindungi diri dari hujan dengan jas hujan berkualitas.
Itu bertujuan agar jas hujan yang dibeli awet dan nyaman dipakai. Berikut hal yang harus diperhatikan saat memilih jas hujan:
Murianews, Kudus – Jas hujan menjadi barang penting yang tak boleh ketinggalan di musim hujan. Terutama, bagi mereka pengendara motor dan sepeda.
Banyak model jas hujan yang menarik di pasaran. Namun, sering kali jas hujan yang dimiliki tidak awet dan kurang nyaman untuk dipakai.
Kualitasnya yang rendah membuat jas hujan mudah sobek. Akibatnya, jas hujan tidak bisa berfungsi dengan sempurna.
Demikian juga pada jas hujan yang tak sesuai dengan ukuran badan. Jas hujan pun menjadi tak nyaman saat dikenakan.
Musim hujan bukan lagi penghalang untuk tetap beraktivitas jika sudah memilih jas hujan yang tepat. Jadi, sudah siap melindungi diri dari hujan dengan jas hujan berkualitas.
Salah satu penjual jas hujan di Pasar Kliwon Kudus, Nur Ravendra mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih jas hujan sebelum membelinya.
Itu bertujuan agar jas hujan yang dibeli awet dan nyaman dipakai. Berikut hal yang harus diperhatikan saat memilih jas hujan:
Bahan yang Awet...
Bahan
Nur mengatakan, bahan jas hujan sangat mempengaruhi ketahanan dan keawetan. Menurutnya, jas hujan dengan bahan nilon parasut menjadi pilihan tepat.
’’Bahan yang paling awet itu biasanya bahan nilon parasut, teksturnya lembut saat dipegang,’’ jelasnya.
Perhatikan Sambungan dan Jahitan
Saat memilih, perhatikan sambungan dan jahitan pada jas hujan. Jas hujan berkualitas biasanya memiliki sambungan yang rapat dan dilapisi dengan perekat tambahan.
Model Sesuai Kebutuhan
Ada tiga jenis utama jas hujan, yakni model ponco, setelan atasan dan celana, serta gamis yang lagi tren. Bagi pengendara motor dengan jarak tempuh dekat, ia menyarankan untuk memilih model ponco.
’’Tapi kalo bepergian jarak jauh pilih yang model setelan supaya aman, soalnya model ponco itu gampang nyangkut,’’ saran Nur.
Uji Kekuatan Resleting dan Kancing
Jangan lupa untuk memeriksa resleting dan kancing sebelum membeli jas hujan. Pastikan kancing atau resleting pada jas hujan tidak mengalami kerusakan.
Pilih resleting yang tidak mudah macet dan kancing yang mudah dipasang. Sebab, ini memengaruhi fungsi jas hujan itu sendiri.
Sesuai Ukuran...
Pilih Ukuran yang Sesuai
’’Jangan terlalu kecil karena bisa mengganggu gerak, tapi juga jangan terlalu besar karena berisiko menggelembung saat angin kencang. Pilih yang longgar saja sesuai ukuran badan biar lebih nyaman dipakai,’’ tutur Nur.
Cek Lapisan Anti Air
Terkadang, ada jas hujan yang terlihat bagus namun air tetap dapat meresap saat hujan deras. Jadi, pastikan bahan luar jas hujan benar-benar kedap air.
Hindari Menjemur Jas Hujan Terlalu Lama
Menjemur jas hujan terlalu lama di bawah sinar matahari dapat menyebabkan bahan jas hujan menjadi rapuh dan mudah robek.
’’Jemur sebentar saja, jika sudah kering langsung dilipat lagi. Jangan jemur terlalu lama nanti mudah robek,’’ jelas Ibu Nur.
Cek Harga Jas Hujan
Harga jas hujan juga mempengaruhi kualitas bahan jas hujan. Harga di kisaran Rp 60 ribu ke atas, biasanya menunjukkan jas hujan itu berkualitas baik.
’’Sebenarnya harga Rp 60 ribu itu sudah bagus. Cuman, sesuaikan dengan kebutuhan saja,’’ ujar Nur.
Ia menambahkan, tren jas hujan yang sedang laris saat ini yakni jenis gamis. Selain nyaman dipakai, jas hujan model ini juga lebih praktis dibandingkan dua jenis lainnya, ponco maupun setelan.
Penulis: Zohanith Fatwa A'yun Nadhif (Mahasiswa Magang PBSI UMK)
Editor: Zulkifli Fahmi