Datangnya hujan hendaknya jadi perhatian bagi pengemudi mobil. Pasalnya, berkendara di saat hujan tentu sangat berbeda dengan kondisi normal karena lebih rentan bahaya.
Di mana, saat hujan lebih banyak halangan yang perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Meski cuaca hujan, namun terkadang ada urusan penting yang tidak bisa ditunda. Untuk itu, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan agar aktivitas tetap lancar meski harus menerobos hujan.
Murianews, Kudus – Dalam beberapa pekan terakhir, hampir tiap hari turun hujan meski saat ini masuk musim kemarau.
Datangnya hujan hendaknya jadi perhatian bagi pengemudi mobil. Pasalnya, berkendara di saat hujan tentu sangat berbeda dengan kondisi normal karena lebih rentan bahaya.
Di mana, saat hujan lebih banyak halangan yang perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Meski cuaca hujan, namun terkadang ada urusan penting yang tidak bisa ditunda. Untuk itu, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan agar aktivitas tetap lancar meski harus menerobos hujan.
Nah, agar perjalanan lancar, perhatikan beberapa tips mendasar saat mengemudi mobil di saat hujan, seperti dikutip dari laman Wuling.
Periksa Kondisi Semua Lampu Mobil
Lampu mobil memiliki peran penting saat mobil berjalan di bawah guyuran hujan. Lampu mobil berfungsi untuk mendeteksi obyek yang ada di depan sekaligus memperjelas pandangan pengendara.
Untuk lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sign kiri dan kanan serta lampu darurat. Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan Anda.
Jangan sampai headlight yang Anda gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain.
Tekanan Udara Ban...
Jangan Sampai Pandangan Terhalang
Sebelum berkendara, bersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai debu dan kotoran yang menempel agar tidak menghalangi pandangan.
Ini adalah tips yang paling penting saat mengemudi mobil dalam kondisi hujan deras. Pastikan karet wiper mobil masih dalam kondisi bagus dan wiper berfungsi dengan baik.
Kaca mobil yang berembun saat hujan juga menjadi penghalang padangan saat berkendara.
Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menghidupkan AC (air conditioner) dan mengarahkan ke bagian kaca atau juga bisa sedikit membuka kaca mobil untuk membuat aliran udara berjalan, sehingga ruangan tidak lembap karena embun yang menghalangi pandangan saat mengemudi.
Berhenti ketika Jarak Pandang 1 Meter
Jika hujan turun sangat deras sekali dan membuat jarak pandang terbatas misal hanya 1 meter saja, maka pikirkanlah untuk menepi dan berhenti mengemudi. Jarak pandang menjadi acuan keselamatan berkendara saat hujan lebat.
Selain soal jarak pandang, kondisi jalan juga jadi pertimbangan penting. Jika merasa tidak nyaman dalam mengendalikan kendaraan, seperti setir sering tertarik ke arah kiri atau kanan akibat jalan licin, sebaiknya juga segera menepi dan berhenti demi keselamatan.
Tekanan Udara Ban Normal
Tekanan udara dalam ban penting untuk menghindari mobil melayang saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir. Jika ban dalam kondisi tipis, maka jangan mengambil risiko.
Sebab ban yang menipis itu akan mudah membuat mobil tergelincir, bukan hanya pada saat kondisi hujan, tapi juga pada cuaca normal atau panas.
Waspada Genangan...
Jaga Jarak Aman Kendaraan
Tips mengemudi saat hujan deras selanjutnya adalah memperhatikan jarak pandang. Karena saat kondisi hujan, selain jalan yang licin dan konsentrasi terganggu, jarak pandang juga akan menjadi terbatas.
Untuk itulah, menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan.
Biarkan mobil di depan Anda menjauh dengan jarak sekitar 6 detik, atau hingga di luar jarak pandang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Waspada Genangan dan Selokan
Saat hujan umumnya banyak terdapat genangan air. Bagi pengemudi disarankan lebih hati-hati untuk memperhatikan kondisi lubang jalan, genangan air, hingga selokan, agar tidak terjebak atau terperosok di dalamnya.