Jambore Safety Riding yang dihelat di Watu Gambir Park Tawangmangu Karanganyar itu diikuti total 400an peserta. Mereka ini terdiri dari siswa-siswi dan guru pembina dari 64 SMK Binaan Safety Riding Astra Motor Jateng.
Pada hari pertama, seluruh peserta melakukan perjalanan dari tempat masingmasing dan kegiatan dibuka dengan melakukan upacara pembukaan Jambore Safety Riding. Selanjutnya para pelajar mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba teori safety riding, dan malam harinya seluruh peserta mengikuti kegiatan tracking malam untuk pengenalan lingkungan sekitar.
Pada hari kedua, seluruh peserta bangun pagi untuk melakukan senam pagi, mandi, hingga makan pagi sambil mempersiapkan diri dalam Safety Riding Explorer yang menantang para pelajar dalam 4 perlombaan.
Yaitu, lomba analisa kecelakaan berupa studi kasus kecelakaan dimana setiap tim harus menganalisis penyebab dan solusi, lomba prediksi bahaya berupa simulasi berkendara dengan identifikasi potensi bahaya di jalan, lomba keterampilan berkendara berupa tes praktikal etika berlalu lintas di jalan raya,
Terakhir terdapat lomba public speaking tentang budaya keselamatan berkendara. Kegiatan yang padat ini ditutup dengan perayaan api unggun dan penampilan pentas seni fantastis dari masing-masing SMK Binaan yang patut diapresiasi.
Acara ini diakhiri dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah. Dalam kegiatan ini, SMK Negeri 7 Kendal mendapat juara umum pertama, SMKN 1 Tengaran dapat peringkat kedua, dan peringkat ketiga diraih SMKN 1 Bulakamba.
Bagi nilai tertinggi masing-masing lomba juga mendapatkan piala, hadiah dan sertifikat. Hadiah uang tunai senilai Rp 8 juta disiapkan untuk kegiatan lomba ini.
Murianews, Karanganyar – Astra Motor Jateng kembali menggelar Jambore Safety Riding untuk SMK Binaan yang dilangsungkan pada tanggal 6-8 November 2024. Jambore Safety Riding menjadi kegiatan wajib dan dinanti-nanti oleh Generasi #Cari_Aman di Jawa Tengah.
Jambore Safety Riding yang dihelat di Watu Gambir Park Tawangmangu Karanganyar itu diikuti total 400an peserta. Mereka ini terdiri dari siswa-siswi dan guru pembina dari 64 SMK Binaan Safety Riding Astra Motor Jateng.
Pada hari pertama, seluruh peserta melakukan perjalanan dari tempat masingmasing dan kegiatan dibuka dengan melakukan upacara pembukaan Jambore Safety Riding. Selanjutnya para pelajar mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba teori safety riding, dan malam harinya seluruh peserta mengikuti kegiatan tracking malam untuk pengenalan lingkungan sekitar.
Pada hari kedua, seluruh peserta bangun pagi untuk melakukan senam pagi, mandi, hingga makan pagi sambil mempersiapkan diri dalam Safety Riding Explorer yang menantang para pelajar dalam 4 perlombaan.
Yaitu, lomba analisa kecelakaan berupa studi kasus kecelakaan dimana setiap tim harus menganalisis penyebab dan solusi, lomba prediksi bahaya berupa simulasi berkendara dengan identifikasi potensi bahaya di jalan, lomba keterampilan berkendara berupa tes praktikal etika berlalu lintas di jalan raya,
Terakhir terdapat lomba public speaking tentang budaya keselamatan berkendara. Kegiatan yang padat ini ditutup dengan perayaan api unggun dan penampilan pentas seni fantastis dari masing-masing SMK Binaan yang patut diapresiasi.
Pada hari terakhir, para peserta melakukan outbond kebersamaan sebelum melakukan CSR penanaman pohon dataran tinggi, seperti alpukat, durian, kelengkeng total sebanyak 64 tunas. Kemudian, peserta melakukan gotong royong dalam membersihkan lingkungan dilokasi jambore berlangsung.
Acara ini diakhiri dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah. Dalam kegiatan ini, SMK Negeri 7 Kendal mendapat juara umum pertama, SMKN 1 Tengaran dapat peringkat kedua, dan peringkat ketiga diraih SMKN 1 Bulakamba.
Bagi nilai tertinggi masing-masing lomba juga mendapatkan piala, hadiah dan sertifikat. Hadiah uang tunai senilai Rp 8 juta disiapkan untuk kegiatan lomba ini.
Jambore Safety Riding....
Salah satu peserta, Mia mewakili SMKN 7 Kendal mengaku senang mengikuti jambore kali ini. Menurutnya, banyak hal yang didapatkan dalam kegiatan itu.
”Selama mengikuti kegiatan, saya mendapatkan banyak teman baru dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Saya juga mengenal petani lokal, mendapat wawasan baru mengenai tumbuhan, dan bisa melakukan banyak kegiatan menyenangkan dalam pembelajaran bagi Generasi #Cari_Aman. Semuanya sangat seru dan berkesan! Terima kasih untuk Astra Motor Jateng sudah mengadakan kegiatan jambore ini,” ucapnya.

Sementara itu, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi menjelaskan, bahwa selama satu tahun ini, para pelajar telah diberikan banyak materi berkaitan dengan pembelajaran safety riding. Pengajaran ini dievaluasi melalui ujian dan training dengan konsep membangun karakter budaya industri anak-anak dengan cara yang menyenangkan, efektif, dan juga berkesan.
”Tujuan jambore ini sangat jelas, yaitu mewujudkan Forum Keselamatan Sekolah sebagai generasi SMK Pelopor Budaya Keselamatan. Kami percaya generasi muda ini akan berpengaruh besar terhadap budaya #Cari_Aman di Indonesia,” ungkap Suko Edi.