Kamis, 24 April 2025

Murianews, Kudus – Rantai merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Rantai ini memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin motor ke ban.

Selama ini, masih banyak pemilik motor yang kurang memperhatikan kondisi rantai. Padahal, rantai ini punya fungsi vital dan harga suku cadangnya juga tidak begitu mahal.

Akibat kurangnya perhatian, seringkali terjadi masalah yang dialami pengendara motor saat dalam perjalanan. Antara lain, rantai motor mendadak putus di tengah jalan dan otomatis perjalanan menjadi terhenti.

Nah, jika kamu mengalami rantai putus saat sedang berkendara tidak perlu panik dulu. Simak cara mengatasi rantai motor putus saat berkendara di bawah ini, seperti dilansir dari Astramotor.

Cara Mengatasi Rantai Motor yang Putus Saat Berkendara

Rantai motor, memiliki sambungan atau yang biasa disebut dengan connecting chain atau connecting drive. benda inilah yang bisa kamu gunakan nantinya untuk mengatasi masalah rantai putus di tengah jalan untuk sementara waktu.

Caranya adalah dengan mengganti bagian rantai yang putus dengan connecting chain. Kamu membutuhkan beberapa peralatan untuk memperbaiki rantai yang putus di tengah jalan ini, antara lain yaitu sebuah tang lancip, connecting drive dan juga kunci-kunci roda.

Meski terkesan ribet dan berat, tetapi tidak ada salahnya jika kita selalu membawa alat-alat di atas saat akan berkendara untuk berjaga-jaga apabila ada keadaan mendesak seperti rantai yang putus di tengah perjalanan ini.

Yang harus kamu lakukan untuk mengatasi rantai yang putus ditengah jalan adalah sebagai berikut. Pertama, lepaskan bagian rantai yang putus dengan menggunakan tang lancip.

Kedua, apabila sudah terlepas, pasangkan connecting chain dengan posisi kancingan berlawanan dengan arah pergerakan rantai agar tidak terlepas kembali, dengan begitu motormu akan memiliki dua sambungan.

Ketiga lepaskan ban menggunakan kunci roda lalu pasangkan rantai kembali pada tempatnya. Keempat, pasangkan kembali ban pada tempatnya setelah memastikan rantai sudah terpasang dengan benar.

Tapi perlu diingat bahwa menyambungkan rantai motor dengan connecting chain hanyalah sebagai tindakan darurat yang artinya hanya bersifat sementara saja agar kamu tetap bisa melanjutkan perjalananmu. Hal ini disebabkan karena jika rantai sudah putus maka komponen tersebut haruslah diganti.

Rantai juga memiliki masa pakai yang artinya jika sudah putus tetap harus diganti. Masa pakai dari rantai dan sprocket gear adalah 15000 km atau sekitar 1-2 tahun. Connecting chain dijual di pasaran dengan harga 5 ribu rupiah saja. Sedangkan jika akan mengganti rantai motor, biasanya berkisar 40-50 ribuan.

Penyebab Rantai Motor Bisa Putus Saat Berkendara

Pertama, faktor alam. Cipratan dari genangan air hujan yang telah bercampur dengan lumpur lama kelamaan bisa menyebabkan grease yang bertugas menjaga suhu rantai dan sebagai pelumas berkurang atau bahkan hilang.

Kedua, kebiasaan dari cara berkendara. Saat berkendara dalam keadaan macet biasanya pengendara akan melakukan stop and go atau berhenti dan membetot gas dengan tiba tiba sering dilakukan oleh pengendara. Hentakan yang terus menerus terjadi membuat rantai yang bertugas menarik roda sesuai hentakan gas akhirnya bekerja dengan sangat keras hingga lama kelamaan akan mengendur.

Ketiga, beban berlebihan yang diangkut oleh motor. Karena beban yang berlebihan bisa membuat beban rantai bertambah sehingga rentan menjadi kendur.

Faktor lain yang bisa membuat rantai kendur hingga mudah putus yang terakhir yaitu setelan rantai. Setelan rantai yang terlalu kencang membuat tingkat ketegangan atau kekencangan tinggi sehingga gesekan dengan gigi gir juga semakin besar. Hal ini menyebabkan rantai akan lebih mudah putus.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan berkendara. Selain untuk memastikan kendaraann kamu dalam kondisi prima, hal ini juga harus dilakukan untuk kenyamanan dan keselamatanmu saat berkendara.

Komentar

Otomotif Terkini

Terpopuler