Pindah Gigi Persneling pada RPM yang Tepat Bisa Mengirit BBM lho
Dani Agus
Jumat, 1 Maret 2024 15:00:00
Murianews, Kudus – Pindah gigi persneling adalah rutinitas yang dilakukan pengemudi mobil. Pindah gigi persneling ini dilakukan menyesuaikan kondisi lalu lintas maupun medan jalan yang dilalui.
Selama ini, banyak pengemudi yang asal saja saat pindah gigi persneling. Padahal, ada salah satu teknik yang harus dipahami, yakni mengenai RPM yang tepat untuk pindah gigi persneling.
RPM adalah revolutions per menit atau unit untuk frekuensi. RPM ini digunakan untuk menghitung seberapa cepat mesin mobil berputar. Biasanya RPM tertulis di bagian tachometer supaya pengemudi tahu seberapa cepat mesin mobil yang dikendarainya saat itu berputar. Tampilannya masih manual menggunakan jarum supaya mudah terbaca oleh pengendara.
Untuk mengetahui berapa RPM yang tepat untuk pindah gigi sebenarnya disesuaikan dengan spesifikasi teknis mesin kendaraan. Selain untuk menjaga mesin mobil supaya tidak lekas terbebani juga bisa untuk menghemat BBM loh.
Spesifikasi Mesin yang Berbeda
Menentukan RPM yang tepat untuk pindah gigi tidak bisa disamaratakan untuk setiap mobil. Hal tersebut dikarenakan setiap mobil memiliki spesifikasi mesin yang berbeda. Jadi, harus mengetahui dulu torsi maksimum yang bisa dicapai mobil Sahabat, seberapa cepat RPM yang bisa dicapai.
Meskipun bisa dihitung, menentukan RPM yang tepat untuk pindah gigi yang paling ideal lebih baik disesuaikan dengan rujukan pabrik si mobil. Jika mengikuti prinsip pengemudian yang aman, yang paling bagus memang memindah gigi ketika rpm rendah. Namun, tentu saja hal tersebut tidak bisa disamakan untuk semua kendaraan dan ini hanya bisa ditentukan dengan mengetahui spesifikasi mobil.
Supaya BBM Lebih Irit
Meskipun semakin rendah RPM akan semakin bagus untuk mengganti gigi, tetapi hal tersebut bisa membuat BBM menjadi boros. Konsumsi berlebih itu memang tidak setinggi saat gigi diganti ketika RPM berada di angka yang tinggi karena ini akan membuat boros pemakaian bahan bakar.
Perpindahan gigi sesuai torsi sangat penting. Hal tersebut akan membuat mesin lebih relaks sehingga dianggap ideal untuk mengganti gigi. Jadi, sangat sekali-kali memakna menggunakan gigi transmisi tinggi saat mobil berjalan pelan.
Cara Menentukan Torsi Sesuai Spesifikasi Mobil
Torsi maksimum bisa diketahui melalui buku manual mobil loh. Di sana biasanya ditulis dengan satuan feet/lbs, feet-pounds, atau newton meter (NM). Torsi akan ditulis dan dikaitkan dengan RPM.
Anda harus mengetahui cc mesin mobil. Dari sini bisa mengetahui spesifikasi mobil lebih lanjut. Misal mobil memiliki mesin dengan 1.300 cc dengan torsi 120NM yang bisa dicapai pada 4.200 RPM. Kecepatan inilah yang harus dipertahankan setiap ingin mengganti gigi.
Berdampak pada Kanvas Kopling
Sudah dijelaskan di atas bahwa mengganti gigi tidak sesuai torsinya akan membuat mesin boros bahan bakar. Tidak hanya mengenai boros BBM, tidak memperhatikan RPM yang tepat untuk pindah gigi juga akan berdampak buruk pada kanvas kopling.
Kanvas kopling ini sangat penting karena menjadi penghubung mesin dan roda untuk menopang total beban pada kendaraan. Jadi, ketika komponen ini rusak akibat tidak bijak dalam memperhatikan RPM saat mengganti gigi tentu saja usia mesin mobil tidak akan bertahan lama.



