Minggu, 27 April 2025

Murianews, Kudus – Oli mesin memiliki fungsi penting dalam sepeda motor. Untuk itu, pemilik motor dianjurkan untuk rajin mengganti oli secara berkala.

Meski demikian, masih banyak orang yang abai untuk mengganti oli secara rutin. Bahkan, ada yang sampai oli mesinnya habis.

Akibatnya, motornya bisa mengalami kerusakan yang parah sehingga butuh biaya cukup banyak untuk memperbaikinya. Padahal, untuk ganti oli biayanya jauh lebih murah.

Oli memiliki peranan penting dalam membuat kendaraan tetap nyaman, mulus dan ringan saat melakukan akselerasi. Tidak hanya itu, kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan pada sistem mesin kendaraan itu sendiri.

Nah, saat ganti oli, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Tujuannya agar proses penggantian oli agar tidak merusak mesin atau sistem kendaraan.

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mengganti oli mesin sepeda motor, dilansir dari Federaloil, Selasa (13/12/2023):

1. Menyemprot angin kompresor ke mesin, karena angin dari tangki tersebut mengandung air yang dapat tertinggal di dalam mesin ketika disemprotkan sehingga bisa menyebabkan adanya karat atau korosi yang terjadi di area mesin karena adanya air yang mengendap.

2. Membuang oli bekas di sembarang tempat karena hal tersebut termasuk limbah yang berbahaya atau beracun.

3. Mengganti oli mesin saat mesin masih panas, sebaiknya tunggu mesin sepeda motor menjadi dingin sebelum memulai proses penggantian oli. Hal ini selain lebih memudahkan, juga karena tidak perlu menunggu lama oli yang telah bersirkulasi di area mesin untuk keluar lewat lubang pembuangan.

4. Menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi, pemilihan oli yang tepat sangat penting. Menggunakan oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan dapat menyebabkan performa mesin menurun atau bahkan kerusakan pada komponen mesin.

Komentar

Otomotif Terkini

Terpopuler