Murianews, Kudus – Berkendara motor saat hujan lebih banyak rintangannya dibanding ketika cuaca cerah. Salah satunya, adanya genangan air di jalan raya akibat guyuran hujan dalam waktu lama.

Genangan akibat hujan ini tingginya bervariasi, bisa dangkal namun kadang juga dalam. Oleh sebab itu, perlu waspada dan lebih hati-hati ketika mau melintasi genangan.

Banyak pengendara motor asal nekat menerobos genangan. Akibatnya, kendaraannya mogok karena genangan airnya ternyata cukup dalam hingga mengakibatkan mesin mati.

Kendaraan bermotor yang terendam banjir dipastikan akan bermasalah pada bagian teknisnya atau mesin motor tidak bisa dihidupkan.

Melansir dari Federaloil, perlu diketahui, ternyata ada batas aman untuk motor yang terendam banjir. Jika motor yang terendam melebihi batas aman, otomatis motor tidak bisa dihidupkan.

Adapun batas aman motor terendam banjir jika tinggi air masih di bawah ujung knalpot motor masih bisa melintasi genangan. Bila terendam motor masih bisa dinyalakan.

Jika ketinggian air melebihi bawah ujung knalpot, sebaiknya motor segera pindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.

Buat yang melintas di jalan yang tergenang air, apabila airnya melebih batas aman tersebut jangan coba-coba menerobos genangan air. Lebih baik mencari ajlur alternatif biar lebih aman.