CVT Motor Matik Bersuara Kasar, Ini Komponen yang Harus Diperiksa
Dani Agus
Jumat, 6 Oktober 2023 14:13:00
Murianews, Kudus – Merawat motor merupakan keharusan bagi pemilik kendaraan. Tak jarang orang memilih merawat atau menyervis motornya sendiri di rumah alih-alih membawanya ke bengkel.
Merawat motor matik dan konvensional ada sedikit perbedaan. Pasalnya, ada beberapa komponen motor matik yang tidak ada pada motor konvensional.
Salah satunya adalah Continuously Variable Transmission atau CVT. Pada motor matik, CVT adalah salah satu komponen penting yang perlu dirawat rutin.
Perlu diketahui, pada CVT itu punya tiga komponen penting yang tidak boleh dilewatkan untuk dirawat. Yakni V-belt, roller weight, dan juga kampas kopling. Melansir dari Federaloil, Jumat (6/10/2023), masalah yang biasa terjadi pada motor matik salah satunya adalah suara kasar dan penyakit gejala mesin bergetar saat akselerasi pada area CVT.
Gejala seperti ini memang sering terjadi apalagi saat sedang berboncengan, saat mulai membuka gas dari posisi berhenti
Ada beberapa sumber penyebab suara berisik yang ditimbulkan dari CVT di antaranya :
1. V-belt CVT
Salah satu komponen utama CVT adalah V-belt CVT. Suara kasar atau tersendat bisa disebabkan oleh keausan atau kotoran yang terperangkap di dalamnya.
Pemeriksaan rutin pada V-belt CVT, termasuk retakan atau gesekan yang terlihat, sangat penting.
2. Pulley CVT
Pulley CVT adalah komponen yang memegang sabuk CVT. Pastikan tidak ada kerusakan fisik pada pulley, dan periksa apakah pulley bergerak dengan lancar tanpa getaran yang aneh.
3. Oli CVT atau Gear Oil
Pastikan tingkat oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan bahwa oli tersebut dalam kondisi baik. Oli CVT atau Gear Oil yang sudah kotor atau tercemar juga dapat menyebabkan suara kasar.
4. Filter CVT
Beberapa motor CVT dilengkapi dengan filter untuk menjaga kebersihan oli CVT. Periksa filter ini secara berkala dan bersihkan atau ganti sesuai dengan panduan pemeliharaan.
5. Roller
Motor CVT biasanya memiliki roller variator yang berfungsi mengatur perubahan gigi. Pastikan roller ini tidak aus dan berputar dengan baik. Biasanya kerusakan roller akan terdengar seperti suara kasar saat grip gas diputar
6. Plastik Slider Tutup Rumah Roller
Timbul suara berisik di rumah CVT, bukan cuma karena roller yang telah rusak, namun plastik slider tutup rumah roller juga bisa bikin berisik CVT bila sudah aus.
Bukan cuma timbul suara berisik, karena kerja peranti ini buka tutup atau bergeser keluar masuk seiring putaran mesin, gesekan tersebut mengakibatkan terjadinya keausan. Jika rongganya semakin besar, otomatis suara kasar juga makin keras berasal dari komponen yang berongga ini.
7. Kampas Kopling
Bunyi berisik juga bisa disebabkan oleh kampas kopling yang sudah menipis. Biasanya mesin sudah teriak tapi kecepatan skutik tak terlalu tinggi ini yang menyebabkan bunyi berdecit itu, kaya ada tikusnya.
8. Secondary Sliding Sheave
Penyebab bunyi kasar di bagian CVT, bisa juga disebabkan dari Face Set Moveable Driven yang oblak. Tak sedikit dari bengkel yang menyebut part ini sebagai Secondary sliding Sheave.
Ketika part yang berfungsi untuk mendorong per CVT agar belt turun ini aus atau oblak, maka kerja sliding sheave menjadi tidak mulus dan perputarannya berbenturan dengan pasangannya. Biasanya kita sebut ceweknya aus dan oblak kena part yang cowok.
Ini dia salah satu penyebab bunyi kasar CVT. Selain bunyi, ada gejala juga yang ditimbulkan oleh keausan part tersebut. Ketika motor ingin bergerak, ada hentakan-hentakan kecil.
9. Girboks
Biasanya laher-laher di girboks sudah aus sehingga mengakibatkan celah antar mata gigi renggang atau enggak presisi dan menyebabkan timbul suara kasar. Laher girboks sangat mungkin bikin gigi rasio jadi renggang. Akibatnya saat roda deselerasi timbul dengung keras di belakang rumah CVT.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa motor matik yang digunakan akan nyaman untuk dikendarai.



