Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pada mobil keluaran terbaru, sudah dilengkapi beragam fitur untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan saat dipakai berkendara. Salah satunya adalah fitur overdrive.

Meski demikian, sejauh ini masih banyak yang belum paham dengan overdrive ini. Bahkan, ada juga yang sudah sedikit tahu tetapi belum pernah mencobanya.

Lantas apa yang dimaksud dengan overdrive? Apa saja fungsinya dan bagaimana cara menggunakan fitur tersebut dengan benar?

Melansir dari laman Daihatsu, Selasa (15/8/2023), overdrive adalah sebuah fitur mobil berupa tuas atau tombol yang berguna mengoptimalkan efisiensi bensin ketika mobil dalam kecepatan tinggi.

Overdrive merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan gigi transmisi kendaraan dengan rasio percepatan lebih tinggi dibandingkan putaran mesin. Jika Anda sedang menggunakan mobil matik dengan transmisi 4 percepatan, maka putaran mesin sama dengan rasio pada gigi 3.

Jadi, ketika Anda menggunakan gigi 4, maka rasio putarannya lebih besar dibandingkan putaran mesin sehingga disebut dengan overdrive. Fitur overdrive dapat membuat mobil menjadi lebih responsif ketika menyalip kendaraan lain di jalan raya.

Fungsi Overdrive pada Mobil

Ada beberapa fungsi dari overdrive mobil yang perlu Anda ketahui. Berikut fungsi selengkapnya.

1. Membatasi percepatan perpindahan gigi mobil

Fungsi utama dari overdrive, ialah untuk membatasi sistem percepatan ketika sedang memindahkan gigi mobil. Dengan begitu, transmisi mobil tidak menggunakan semua gigi yang tersedia ketika bekerja.

Contoh: mobil Anda memiliki transmisi dengan 4 percepatan, ketika Anda menggunakan fitur overdrive maka percepatan hanya bisa dilakukan sampai rasio gigi ketiga.

2. Membantu menaklukkan tanjakan atau menyalip kendaraan lain

Fungsi selanjutnya, overdrive dapat memudahkan pengemudi untuk menaklukkan tanjakan hingga menyalip kendaraan lain. Ketika fitur overdrive ditekan maka overdrive menjadi tidak aktif. Sedangkan ketika fitur atau tombol overdrive tidak ditekan maka overdrive menjadi aktif.

Tips Menggunakan Fitur Overdrive yang Benar

Ada beberapa tips yang bisa Anda contoh ketika Anda hendak menggunakan fitur overdrive mobil. Berikut tips yang tepat.

1. Gunakan ketika overtaking atau melewati tanjakan

Ketika Anda hendak melakukan overtaking (menyalip kendaraan lain), Anda bisa menggunakan fitur overdrive. Fitur ini juga bisa Anda gunakan ketika hendak melewati jalanan yang menanjak namun tidak curam.

Pada kondisi ini, mobil Anda perlu membutuhkan tenaga yang lebih baik sehingga fitur overdrive akan membantu mobil Anda membutuhkan tenaga yang dibutuhkan. Namun, jika jalanan dirasa curamn, Anda perlu mengganti posisi gigi ke posisi yang lebih rendah.

Untuk mengaktifkan fitur overdrive caranya mudah, Anda hanya perlu menekan tombol O/D atau memindahkan tuas ke posisi O/D. Perlu Anda ingat, O/D atau overdrive akan dalam kondisi tidak berfungsi (off) jika lampu indikator menyala. Sedangkan O/D akan berfungsi (on) ketika lampu indikator mati. Segera non aktifkan O/D ketika tidak lagi Anda butuhkan, atau kecepatan mobil di bawah 60 km/jam.

2. Hindari penggunaan overdrive jika berkendara dengan kecepatan normal

Tips kedua, Anda tidak boleh menggunakan fitur overdrive ketika mobil melaju di jalanan yang mulus atau ketika mobil melaju dengan kecepatan normal. Hal ini, tentu akan menghambat laju mobil, karena laju mobil bisa tersendat-sendat. Selain itu, penggunaan fitur overdrive yang tidak tepat dapat berdampak pada usia komponen sistem transmisi mobil.

Komentar

Terpopuler