Bisa dibayangkan jika mobil tanpa ban. Sebagus apapun kendaraan yang Anda miliki, sudah dipastikan tidak bisa digunakan jika tanpa adanya ban.
Demikian pula jika ban mengalami masalah, akan mengganggu saat melakukan perjalanan. Misalnya, ban kempis, bocor atau bahkan meletus.
Baca juga: Mau Menyimpan Ban Mobil biar Bisa Awet sampai Lima Tahun? Begini CaranyaBan yang sudah digunakan dalam waktu lama, pasti akan terlihat perubahannya dengan ban yang semakin tipis serta kembangannya telah menyentuh bagian serat. Ban yang tipis tentunya berbahaya bila terus digunakan dalam perjalanan.
Oleh sebab itu komponen ban ini harus diganti secara berkala. Terlebih jika Anda sudah melihat kondisi ban yang sudah gundul, retak, dan sejenisnya.
Perlu diketahui, ban mobil ini cukup beragam jenisnya. Misalnya, ada
jenis ban yang cocok untuk dipakai pada kondisi jalan aspal.
Barangkali hal ini belum banyak yang tahu. Untuk itu, jangan sampai asal memilih ban mobil.
Nah, berikut ini beberapa jenis ban yang bisa dipakai untuk jalanan aspal, dilansir dari laman Daihatsu, Senin (29/5/2023).
All TerrainJenis ban pertama yang bisa dipakai adalah all terrain. Ban satu ini cocok dipakai di aspal lantaran ban ini tak mengeluarkan gesekan saat berada di aspal. Hanya saja, ban ini akan mengeluarkan suara sedikit bising saat berada di jalanan aspal.
Tak hanya untuk jalan aspal, ban ini juga cocok untuk permukaan jalan yang berbatu dan berlumpur. Walau begitu, kami sarankan untuk tidak melewati jalan tersebut terlalu sering. Melakukan hal itu akan merusak ulir pada ban ini. Bila ulirnya rusak, ban satu ini akan kesulitan untuk mencengkram permukaan jalan. Ban satu ini cocok dipakai untuk mobil pribadi ataupun mobil offroad.
High TerrainJenis ban selanjutnya yang bisa digunakan adalah high terrain. Tak seperti ban sebelumnya, ban satu ini hanya cocok untuk jalan aspal saja. Ciri khas ban ini adalah permukaannya yang halus. Permukaan tersebut bikin ban ini semakin mudah mencengkram permukaan jalan aspal.Ban satu ini bisa dipakai untuk berbagai jenis mobil yang lazim dipakai di perkotaan. Semisal city car, MPV, dan juga sedan.
ECO BanJenis ban satu ini tak hanya cocok untuk jalanan aspal. Tetapi, juga cocok untuk yang mau menghemat bahan bakar pada mobil. Hal itu tak lepas dari hambatan gulirnya yang rendah dibanding ban biasa. Hambatan gulir semacam itu bikin ban ini lebih mudah melaju, serta bikin konsumsi BBM-nya rendah.Jenis ban ini umumnya dibuat dari bahan silika. Bahan itulah yang menyebabkan hambatan gulirnya begitu rendah. Selain cocok dipakai di jalan aspal, jenis ban ini juga cocok dipakai di jalanan yang terkena hujan. Ban satu ini sangat cocok dipakai untuk mobil penumpang.
Ban All SeasonSeperti ban sebelumnya, ban satu ini juga bisa dipakai untuk jalanan yang terkena hujan. Tak cuma itu, ban ini juga bisa dipakai untuk jalanan aspal yang kering. Ciri khas utama ban ini sendiri adalah alur bannya yang asimetris.Ciri khas lainnya adalah bagian inner dan outer yang ada pada bagian dinding bannya.Ciri khas tersebut bikin ban ini bisa dirotasi ke segala arah. Entah itu dari dalam ke luar, atau dari kanan ke kiri. Pastikan untuk memperhatikan bagian inner dan outer-nya, bila Anda mau merotasi ban satu ini.
Ban Beralur VJenis ban terakhir yang bisa dipakai jalan aspal adalah ban beralur V. Sesuai namanya, ban ini punya ciri khas berupa bentuk alurnya yang mirip huruf V. Ban ini sangat efektif dipakai di jalanan aspal yang terkena hujan.Saat berada di jalanan tersebut, ban ini bakal memindahkan air hujan secara efisien. Ban ini juga bisa dipindahkan seperti ban sebelumnya. Sayangnya, ban ini hanya bisa dipindahkan dari depan ke belakang atau sebaliknya. Jenis ban ini cocok dipakai untuk mobil dengan performa tinggi.
Murianews, Kudus – Tak hanya mesin, banyak komponen mobil yang punya fungsi penting. Salah satunya adalah ban.
Bisa dibayangkan jika mobil tanpa ban. Sebagus apapun kendaraan yang Anda miliki, sudah dipastikan tidak bisa digunakan jika tanpa adanya ban.
Demikian pula jika ban mengalami masalah, akan mengganggu saat melakukan perjalanan. Misalnya, ban kempis, bocor atau bahkan meletus.
Baca juga: Mau Menyimpan Ban Mobil biar Bisa Awet sampai Lima Tahun? Begini Caranya
Ban yang sudah digunakan dalam waktu lama, pasti akan terlihat perubahannya dengan ban yang semakin tipis serta kembangannya telah menyentuh bagian serat. Ban yang tipis tentunya berbahaya bila terus digunakan dalam perjalanan.
Oleh sebab itu komponen ban ini harus diganti secara berkala. Terlebih jika Anda sudah melihat kondisi ban yang sudah gundul, retak, dan sejenisnya.
Perlu diketahui, ban mobil ini cukup beragam jenisnya. Misalnya, ada
jenis ban yang cocok untuk dipakai pada kondisi jalan aspal.
Barangkali hal ini belum banyak yang tahu. Untuk itu, jangan sampai asal memilih ban mobil.
Nah, berikut ini beberapa jenis ban yang bisa dipakai untuk jalanan aspal, dilansir dari laman Daihatsu, Senin (29/5/2023).
All Terrain
Jenis ban pertama yang bisa dipakai adalah all terrain. Ban satu ini cocok dipakai di aspal lantaran ban ini tak mengeluarkan gesekan saat berada di aspal. Hanya saja, ban ini akan mengeluarkan suara sedikit bising saat berada di jalanan aspal.
Tak hanya untuk jalan aspal, ban ini juga cocok untuk permukaan jalan yang berbatu dan berlumpur. Walau begitu, kami sarankan untuk tidak melewati jalan tersebut terlalu sering. Melakukan hal itu akan merusak ulir pada ban ini. Bila ulirnya rusak, ban satu ini akan kesulitan untuk mencengkram permukaan jalan. Ban satu ini cocok dipakai untuk mobil pribadi ataupun mobil offroad.
High Terrain
Jenis ban selanjutnya yang bisa digunakan adalah high terrain. Tak seperti ban sebelumnya, ban satu ini hanya cocok untuk jalan aspal saja. Ciri khas ban ini adalah permukaannya yang halus. Permukaan tersebut bikin ban ini semakin mudah mencengkram permukaan jalan aspal.
Ban satu ini bisa dipakai untuk berbagai jenis mobil yang lazim dipakai di perkotaan. Semisal city car, MPV, dan juga sedan.
ECO Ban
Jenis ban satu ini tak hanya cocok untuk jalanan aspal. Tetapi, juga cocok untuk yang mau menghemat bahan bakar pada mobil. Hal itu tak lepas dari hambatan gulirnya yang rendah dibanding ban biasa. Hambatan gulir semacam itu bikin ban ini lebih mudah melaju, serta bikin konsumsi BBM-nya rendah.
Jenis ban ini umumnya dibuat dari bahan silika. Bahan itulah yang menyebabkan hambatan gulirnya begitu rendah. Selain cocok dipakai di jalan aspal, jenis ban ini juga cocok dipakai di jalanan yang terkena hujan. Ban satu ini sangat cocok dipakai untuk mobil penumpang.
Ban All Season
Seperti ban sebelumnya, ban satu ini juga bisa dipakai untuk jalanan yang terkena hujan. Tak cuma itu, ban ini juga bisa dipakai untuk jalanan aspal yang kering. Ciri khas utama ban ini sendiri adalah alur bannya yang asimetris.
Ciri khas lainnya adalah bagian inner dan outer yang ada pada bagian dinding bannya.Ciri khas tersebut bikin ban ini bisa dirotasi ke segala arah. Entah itu dari dalam ke luar, atau dari kanan ke kiri. Pastikan untuk memperhatikan bagian inner dan outer-nya, bila Anda mau merotasi ban satu ini.
Ban Beralur V
Jenis ban terakhir yang bisa dipakai jalan aspal adalah ban beralur V. Sesuai namanya, ban ini punya ciri khas berupa bentuk alurnya yang mirip huruf V. Ban ini sangat efektif dipakai di jalanan aspal yang terkena hujan.
Saat berada di jalanan tersebut, ban ini bakal memindahkan air hujan secara efisien. Ban ini juga bisa dipindahkan seperti ban sebelumnya. Sayangnya, ban ini hanya bisa dipindahkan dari depan ke belakang atau sebaliknya. Jenis ban ini cocok dipakai untuk mobil dengan performa tinggi.