Murianews, Kudus – Setir mobil adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan roda empat atau lebih, selain mesin. Barang yang bentuknya bundar ini punya fungsi untuk mengarahkan pergerakan kendaraan. Oleh sebab itu, bisa dibayangkan kalau mobil tanpa setir tentu tidak akan bisa digunakan. Selain itu, jika setir mengalami gangguan juga bisa menimbulkan persoalan di perjalanan. Saat mengggunakan setir mobil ini hendaknya jangan asal putar. Sejauh ini, ada pengemudi yang memutar setir mobil dengan menggunakan satu tangan, kedua tangan, bahkan hingga menyilang. Baca juga: Setir Mobil Terasa Berat Bikin Capek saat Mengemudi? Ini Cara Mengatasinya Penggunaan setir mobil ini sudah ada aturan atau panduan yang benar. Jadi, sebaiknya mengikuti panduan ini. Lantas, bagaimana cara memutar setir mobil yang benar saat belok? Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Daihatsu, Rabu (24/5/2023). Mengemudikan mobil adalah bagaimana menerapkan teknik sehingga tetap aman dan mesin mobil tidak cepat rusak. Mulai dari bagaimana memperhatikan RPM ketika memindahkan gigi hingga tips belok mobil yang benar. Memang, mengemudi adalah tentang kenyamanan sebab setiap pengemudi akan memiliki gaya yang berbeda, terlebih jika menyangkut tentang bagaimana memegang roda kemudi. Namun, jika perihal berbelok di tikungan supaya aman, ternyata ada turan keselamatannya. Menurut Jakarta Defensive Driving Consultant, ketika membelokan mobil di tikungan, kita sebaiknya menggunakan teknik hand to hand. Teknik yang juga sering disebut sebagai pull and push ini teknik dasarnya adalah menarik roda kemudi dengan satu tangan terlebih dahulu lalu mendorongnya dengan bantuan tangan lain. Teknik Hand to Hand Sebenarnya, penerapan teknik ini tergantung sudut belok mobil. Jadi, ketika sudut belok tidak terlalu tajam jadi kemudi bisa dikendalikan cukup dengan satu tangan. Untuk mempraktikannya, Anda harus memosisikan tangan di posisi jarum jam angka 9 dan 3 atau 10 dan 12. Di posisi ini tangan akan terasa nyaman dalam mengendalikan kemudi. Jadi, misal ketika harus memutar ke kanan, tangan kanan akan tertarik ke bawah, tepat di angka jarum jam 6. Lalu di saat yang bersamaan, tangan kiri akan mendorong hingga jarum jam 1. Nah, di sinilah penyesuaian sudut belok mobil dilakukan. Jika ternyata tikungan terlalu tajam dan sekali memutar roda kemudi tidak cukup, Anda cukup mengulangi prosesnya. Seimbangkan fokus pada kemudi dan jalanan ya. Cara mengulanginya cukup pindahkan tangan ke arah jarum jam 1 lalu tarik ke bawah hingga tangan kanan kembali ke arah jarum jam 6 seperti di awal. Kemudian tangan kiri harus memosisikan diri di arah jarum jam 9 lalu didorong hingga ke arah jarum jam 1. Teknik yang Aman dan Nyaman Hand to hand ini juga memiliki tenaga yang kuat sehingga terasa nyaman dan aman. Hal ini dikarenakan, saat menggunakan teknik ini, otot yang bekerja adalah otot trisep sehingga memberikan tekanan yang besar dan tidak membuat lengan nyeri. Teknik memutar roda kemudi seperti ini juga dianjurkan oleh Jakarta Defensive Driving Consultant untuk selalu dipakai dalam kondisi mana pun. Hal ini dikarenakan pengemudi selalu dalam kondisi yang waspada dalam memegang roda kemudi sehingga jika terjadi hal genting pasti akan tetap siaga. Injak Pedal Gas dengan Pelan Selain bagaimana posisi kedua tangan diatur dalam menggenggam roda kemudi, Anda juga harus memperhatikan bagaimana tenaga yang diberikan dalam menginjak pedal gas. Kaki jangan memberikan tenaga yang berlebihan sehingga pedal gas diinjak dengan sepelan mungkin supaya aman. Selain itu, menginjak pedal gas dengan pelan bisa mengontrol radius belokan menjadi lebih sempit. Ketika daya yang diberikan kepada mesin ini memelan, Anda bisa memutar roda kemudi dengan cepat sehingga lebih akurat dalam berbelok.