Mengingat pentingnya fungsinya ini, jangan asal-asalan saat memilih helm. Hal ini perlu diperhatikan demi keselamatan pengendara di jalan raya.
Perlu diketahui, ada regulasi khusus yang mengatur helm harus memiliki label SNI. Label ini merupakan bukti jika produk tersebut sudah melewati tahap uji coba dan memastikan aman digunakan untuk berkendara.
Jadi memilih helm dengan label SNI merupakan hal mutlak yang harus diperhatikan. Selain harus memiliki label SNI, helm yang digunakan pun harus sesuai dengan ukuran kepala yang menggunakannya. Yakni, tidak terlalu besar, tidak pula terlalu kecil.
Nah, saat ini, cukup banyak model helm yang bisa didapat di pasaran. Bahkan, ada juga
yang ditawarkan dengan harga lebih murah.
Sebaiknya jangan tergiur dengan helm seperti ini. Pasalnya, helm bermerek palsu bisa mengancam keselamatan pengendara.
Melansir dari Federaloil, Senin (22/5/2023), ada saja para penjual ataupun produsen yang membuat helm mahal dengan kualitas yang rendah namun dengan bentuk yang menyerupai helm aslinya. Helm tersebut ramai disebut helm copy.Dari segi harga, helm tersebut bisa saja memiliki harga yang murah dari harga helm aslinya. Namun, kualitasnya tentu patut dipertanyakan.Kualitas shell atau batok helm biasanya hanya dari bahan plastik yang jika terbentur maka akan dengan sangat mudah mengalami kerusakan. Jika hal tersebut digunakan, maka bukan tidak mungkin tidak bisa melindungi kepala dari benturan yang terjadi di jalan.Dengan kepadatan shell atau batok helm yang tipis, tentunya logo-logo SNI maupun SNELL dan DOT yang ada juga tidak asli dari pabrikan.Meskipun begitu, helm copy ini cukup ramai digunakan oleh para pengguna sepeda motor. Mereka tergiur dengan model serta warna decal yang mendekati sempurna seperti helm aslinya tanpa melihat lagi kualitasnya.Kita sebagai pengendara juga wajib teliti saat membeli helm, cek kepadatan shell atau batoknya dan kualitas busanya. Jika keduanya sudah tidak baik maka sebaiknya dihindari saja agar tetap aman dan nyaman saat berkendara.
Murianews, Kudus – Banyak pengendara motor yang masih beranggapan jika helm hanyalah sebagai pelengkap saat berkendara. Padahal, helm ini punya fungsi penting untuk melindungi kepala dan membikin nyaman saat berkendara di jalan raya.
Mengingat pentingnya fungsinya ini, jangan asal-asalan saat memilih helm. Hal ini perlu diperhatikan demi keselamatan pengendara di jalan raya.
Perlu diketahui, ada regulasi khusus yang mengatur helm harus memiliki label SNI. Label ini merupakan bukti jika produk tersebut sudah melewati tahap uji coba dan memastikan aman digunakan untuk berkendara.
Baca juga: Tak Cuma SNI, Ini Kode Keamanan yang Tercantum pada Helm
Jadi memilih helm dengan label SNI merupakan hal mutlak yang harus diperhatikan. Selain harus memiliki label SNI, helm yang digunakan pun harus sesuai dengan ukuran kepala yang menggunakannya. Yakni, tidak terlalu besar, tidak pula terlalu kecil.
Nah, saat ini, cukup banyak model helm yang bisa didapat di pasaran. Bahkan, ada juga
helm bermerek palsu yang ditawarkan dengan harga lebih murah.
Sebaiknya jangan tergiur dengan helm seperti ini. Pasalnya, helm bermerek palsu bisa mengancam keselamatan pengendara.
Melansir dari Federaloil, Senin (22/5/2023), ada saja para penjual ataupun produsen yang membuat helm mahal dengan kualitas yang rendah namun dengan bentuk yang menyerupai helm aslinya. Helm tersebut ramai disebut helm copy.
Dari segi harga, helm tersebut bisa saja memiliki harga yang murah dari harga helm aslinya. Namun, kualitasnya tentu patut dipertanyakan.
Kualitas shell atau batok helm biasanya hanya dari bahan plastik yang jika terbentur maka akan dengan sangat mudah mengalami kerusakan. Jika hal tersebut digunakan, maka bukan tidak mungkin tidak bisa melindungi kepala dari benturan yang terjadi di jalan.
Dengan kepadatan shell atau batok helm yang tipis, tentunya logo-logo SNI maupun SNELL dan DOT yang ada juga tidak asli dari pabrikan.
Meskipun begitu, helm copy ini cukup ramai digunakan oleh para pengguna sepeda motor. Mereka tergiur dengan model serta warna decal yang mendekati sempurna seperti helm aslinya tanpa melihat lagi kualitasnya.
Kita sebagai pengendara juga wajib teliti saat membeli helm, cek kepadatan shell atau batoknya dan kualitas busanya. Jika keduanya sudah tidak baik maka sebaiknya dihindari saja agar tetap aman dan nyaman saat berkendara.