Murianews, Kudus – RPM atau Revolutions Per Minute adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan kecepatan perputaran mesin. Alat untuk mengukur kecepatan ini terdapat di tachometer yang berada di panel instrumen dashboard kendaraan. RPM pada mobil adalah salah satu komponen mobil yang memiliki fungsi sangat krusial. Komponen ini berfungsi sebagai indikator pengukur kecepatan putaran mesin pada mobil. Indikator dalam komponen ini berupa jarum yang akan bergerak mengikuti laju mobil selama mesin dalam kondisi menyala. Oleh karena itu, komponen ini harus terawat dengan baik karena jika rusak dapat membahayakan keselamatan pengemudi mobil. Baca juga: Ini Beragam Metode Tambal Ban Mobil dan Kisaran Ongkosnya Namun, seringkali ada mobil yang jarum RPM-nya mati. Sebagian pengemudi menganggap sepele jarum RPM yang mati ini karena dianggap tidak begitu penting. Lalu apa saja penyebab jarum RPM mobil mati secara tiba-tiba dan bagaimana cara memperbaikinya? Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Daihatsu, Jumat (5/5/2023). Ada tiga penyebab jarum RPM mobil mati, diantaranya yaitu : 1. Adanya Masalah Kelistrikan Penyebab utama jarum RPM mobil mati disebabkan adanya masalah pada sistem kelistrikan pada bagian dashboard mobil atau bagian dalam mesin. Pada dasarnya panel indikator RPM berkaitan erat dengan sistem kelistrikan mobil. Apabila sistem kelistrikan mobil bermasalah (terjadi arus pendek atau korsleting) maka panel indikator juga ikut mati. 2. Adanya Masalah pada Panel Indikator Penyebab kedua, disebabkan karena adanya masalah pada bagian panel indikator. Seperti Anda ketahui, bahwa panel dalam dashboard mobil terdiri dari panel indikator jarum RPM (tachometer), speedometer, dan odometer. Ketika terjadi masalah dalam suatu panel – entah itu speedometer, atau panel lainnya – maka menyebabkan jarum RPM mobil dan indikator lainnya kurang stabil bahkan mati. 3. Adanya Masalah pada Tachometer (Kalibrasi RPM) Tachometer (kalibrasi RPM) yang kurang sinkron dapat menyebabkan jarum indikator RPM menjadi kurang akurat dan kurang stabil. Hal tersebut bisa Anda ketahui ketika Anda melihat jarum RPM mobil naik turun padahal kecepatan mobil stabil. Cara Mengatasi Jarum RPM Mobil Mati Setelang mengetahui beberapa penyebab jarum RPM mobil mati, berikut ini cara mengatasinya : 1. Cek Bagian Sistem Kelistrikan Mobil dan Ganti Komponen yang Rusak Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah bisa mengecek bagian kelistrikan mobil. Apabila Anda kurang ahli maka bisa meminta bantuan teknisi ahli. Teknisi dapat mengecek secara menyeluruh bagian sistem kelistrikan mobil dan dapat mengetahui kerusakan disebabkan oleh korsleting, arus pendek listrik, atau karena komponen sudah aus. 2. Menyetel Ulang Kalibrasi Ketika Anda mengetahui kalibrasi RPM bermasalah. Maka Anda harus menyetel ulang RPM dengan tachometer hingga posisi jarum RPM tepat dan posisinya tidak berubah-ubah. Pastikan Anda meminta bantuan teknisi ahli agar hasil kalibrasi RPM sinkron dan akurat. Sehingga Anda bisa membaca tachometer sesuai dengan kecepatan laju mobil. 3. Ganti Panel yang Rusak Jika masalah disebabkan karena kerusakan pada panel indikator, maka ganti panel yang rusak dengan yang baru agar jarum RPM mobil dapat menyala kembali dan berfungsi secara optimal. Pastikan Anda segera membawa mobil ke bengkel atau dealer jika Anda mengalami masalah tersebut agar masalah jarum RPM mobil mati dapat ditangani dengan teknisi ahli. Hindari membiarkan masalah ini terlalu lama, karena saat melakukan proses penggantian gigi transmisi mobil Anda perlu jarum RPM untuk tetap hidup agar penggantian gigi transmisi pas. Penggantian gigi yang tidak pas akan menyebabkan masalah baru seperti overheating.