Minggu, 27 April 2025


Adapun penyebab kecelakaan ini ada banyak faktor. Kesalahan dalam pengereman merupakan salah satu penyebab umum kecelakaan sepeda motor.

Namun, masih banyak pengendara yang belum dapat mengoperasikan rem motor dengan efektif. Khususnya, rem motor matik.

Baca juga: Habis Dipakai Mudik, Ini Pengecekan yang Wajib Dilakukan pada Sepeda Motor

Untuk itu, teknik mengerem motor matik perlu dikuasai oleh setiap pengendara. Pasalnya, pengereman yang salah bisa berdampak pada kondisi motor dan meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.

Nah, berikut panduan mengerem motor matik yang bisa Anda ikuti, dilansir dari laman Suzuki, Sabtu (29/4/2023).

Gunakan Safety Gear

Sebelum memulai berkendara, pastikan untuk menggunakan safety gear yang lengkap dan sesuai standar keamanan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan Anda saat berkendara.

Beberapa perlengkapan safety gear yang harus digunakan antara lain helm, jaket berkendara, sarung tangan, sepatu atau boots yang sesuai, dan perlengkapan pelindung lainnya.

Periksa Kondisi Rem

Sebelum berkendara, periksa kondisi rem pada motor matik Anda. Pastikan bahwa rem berfungsi dengan baik dan tidak ada bagian yang aus atau rusak. Periksa juga tingkat cairan rem pada tabung cairan rem.

Jika tingkat cairan rem terlalu rendah, tambahkan cairan rem baru sesuai dengan petunjuk yang tertera pada manual pengguna. Hal ini penting untuk memastikan komponen rem berada dalam kondisi prima untuk dipakai berkendara.

Jaga Kecepatan

Selanjutnya, ialah dengan cara mempertahankan kecepatan yang sesuai dengan batas kecepatan yang ditetapkan. Jangan melebihi batas kecepatan dan selalu gunakan kendaraan dengan kecepatan yang stabil.

Hal ini akan membantu Anda untuk mengerem dengan lebih efektif dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sebaliknya, kecepatan yang tidak terkendali bisa membuat proses pengereman menjadi tidak stabil.

Kombinasikan Rem

Ketika mengerem motor, sebaiknya gunakan kedua rem secara bergantian atau bersamaan yaitu rem depan dan rem belakang. Pengereman menggunakan kedua rem dapat mempercepat proses pengereman dan membuat proses berhenti lebih stabil.

Kombinasi rem juga membuat tekanan rem terbagi secara merata dan menghindari terjadinya ban belakang terkunci dan mengalami selip. Hal ini juga membantu mencegah rem yang aus pada salah satu sisi saja.

Manfaatkan Rem Depan di Jalan Menurun

Saat mengerem motor matik di jalanan menurun, sebaiknya tekan handle atau tuas rem depan dengan lebih dalam dibanding handle rem belakang. Hal ini karena rem depan dapat menahan daya dorong motor ke depan.
Pasalnya, daya dorong motor ke depan saat melintasi jalan menurun memang lebih besar, sehingga dibutuhkan rem depan untuk menahan laju motor. Sedangkan rem belakang bisa difungsikan sebagai pengendali atau penyeimbang.Hindari Pengereman MendadakCara mengerem motor matik yang aman adalah dengan menghindari pengereman mendadak, terutama saat dalam kecepatan tinggi. Pengereman mendadak dapat menyebabkan roda terkunci dan motor kehilangan traksi atau daya cengkram.Sebaiknya, gunakan rem secara perlahan dan bertahap dengan menekan rem secara perlahan dan kembali melepasnya dengan pelan. Hal ini akan membantu Anda untuk mengerem secara efektif dan menghindari terjadinya pengereman mendadak.Perhatikan Kecepatan dan JarakTerakhir, perhatikan kecepatan dan jarak dengan kendaraan di depan. Hal ini akan membantu Anda untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan dan menghindari terjadinya kecelakaan.Sebaiknya, jangan terlalu mendekati kendaraan di depan Anda dan selalu jaga jarak yang aman saat berkendara. Jarak yang terlalu dekat membuat potensi tabrakan akibat pengereman mendadak juga semakin besar.Dampak Jika Salah Mengerem Motor MatikSalah melakukan teknik pengereman dapat menimbulkan dampak yang berbahaya dan merugikan bagi pengendara maupun orang lain di sekitarnya. Beberapa dampak yang bisa terjadi akibat teknik mengerem yang salah antara lain yaitu:1. KecelakaanSalah mengerem motor dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jika rem dipakai secara mendadak, kendaraan dapat kehilangan kontrol dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.2. Kerusakan RemJika rem dipakai terlalu sering dipakai atau terlalu keras ditekan, maka komponennya dapat mengalami kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan kinerja rem menjadi berkurang dan tidak efektif.3. Abnormalitas pada BanJika terlalu sering mengerem motor matik dengan teknik yang salah, ban belakang dapat kehilangan grip dan menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil saat dikendarai.4. Membuat Rem Cepat AusTerakhir, teknik pengereman yang salah juga dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada komponen rem, yang dapat membuatnya cepat aus. Rem yang aus dapat mengurangi kinerja daya cengkeram, sehingga membuat motor sulit dikendalikan.Untuk menghindari berbagai dampak di atas, penting bagi para pengendara motor matik untuk selalu menggunakan teknik pengereman yang tepat. Anda bisa mengikuti panduan cara mengerem di atas sebagai panduan.Kemudian, jangan lupa untuk memeriksa kondisi rem secara berkala dan melakukan penggantian komponen rem yang sudah aus untuk menjaga keselamatan Anda saat berkendara.

Baca Juga

Komentar

Otomotif Terkini

Terpopuler