Sekring ini fungsinya untuk mengamankan komponen-komponen mobil lainnya dari aliran arus listrik. Meski demikian, keberadaan sekring ini masih kurang diperhatikan pemilik kendaraan.
Selama ini, ada beberapa masalah yang menimpa sekring. Di antaranya, sekring yang bisa tiba-tiba meleleh. Hal ini adalah kondisi yang sangat berbahaya karena beresiko menimbulkan kebakaran.
Baca juga: Tips Berkendara Malam saat Arus Balik Lebaran Naik Motor, Jangan Lupa Isi Bensin Dulu yaNah, berikut adalah beberapa penyebab yang bisa membuat
sekring mobil meleleh, dilansir dari laman Daihatsu, Jumat (28/4/2023).
1. Penggunaan Sekring yang Tidak Sesuai UkurannyaSekring mobil bisa meleleh jika ada panas yang berlebihan timbul di area sekitar sekring. Panas berlebihan ini bisa saja muncul karena kapasitas daya sekring yang tidak sesuai dengan beban arus listrik yang mengalir melewatinya. Kapasitas daya sekring bisa diukur dengan satuan ampere.
Semakin tinggi arus listrik yang lewat, maka panas yang ditimbulkan pun semakin besar. Idealnya sekring yang baik akan terputus jika dialiri arus tertentu sesuai dengan kapasitasnya, tapi jika sekring tidak bisa terputus, maka panas akan semakin meningkat dan sekring lama kelamaan bisa meleleh.
2. Kualitas Sekring yang Buruk
Sekring yang biasanya digunakan di mobil terbuat dari lempengan logam dengan bentuk pipih yang bisa terputus jika dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu. Bagian luarnya dibalut dengan plastik yang berfungsi sebagai isolator. Pembungkus plastik ini umumnya diberi warna tertentu sebagai penanda kapasitas sekring.Kualitas sekring juga bisa menjadi salah satu penyebab sekring jadi mudah meleleh. Sekring dengan kualitas buruk seringkali bermasalah pada bagian lempengan logam atau plastik pembungkusnya yang lebih mudah panas dan meleleh.
3. Masalah Pada Soket SekringPenyebab dari sekring yang meleleh bisa juga datangnya dari soket atau rumah dari sekring tersebut. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah soket yang terlalu longgar ataupun terdapat kotoran yang menumpuk di dalamnya dan menyebabkan sekring mudah panas.Anda akan mudah mengenali penyebab ini jika setelah mengganti sekring yang meleleh, sekring yang baru juga cepat meleleh dalam jarak waktu yang terlalu lama. Ini artinya masalah bukan pada sekringnya tapi pada bagian soketnya.Untuk mengatasi penyebab yang satu ini, Anda cukup memperbaiki atau mengganti soket sekring yang rusak dan bermasalah tersebut.
4. Sekring Kelebihan BebanIni adalah salah satu alasan yang cukup sering ditemukan pada mobil-mobil lama yang sudah banyak dimodifikasi dengan tambahan aksesoris dan kabel di dalamnya. Jika Anda menambahkan semua penambahan beban ini tanpa menggunakan sekring baru yang terpisah, maka satu sekring Anda kemungkinan besar akan segera kelebihan beban dan meleleh.
Murianews, Kudus – Ada beberapa komponen mobil yang ukurannya kecil namun punya fungsi penting. Salah satunya adalah sekring atau fuse.
Sekring ini fungsinya untuk mengamankan komponen-komponen mobil lainnya dari aliran arus listrik. Meski demikian, keberadaan sekring ini masih kurang diperhatikan pemilik kendaraan.
Selama ini, ada beberapa masalah yang menimpa sekring. Di antaranya, sekring yang bisa tiba-tiba meleleh. Hal ini adalah kondisi yang sangat berbahaya karena beresiko menimbulkan kebakaran.
Baca juga: Tips Berkendara Malam saat Arus Balik Lebaran Naik Motor, Jangan Lupa Isi Bensin Dulu ya
Nah, berikut adalah beberapa penyebab yang bisa membuat
sekring mobil meleleh, dilansir dari laman Daihatsu, Jumat (28/4/2023).
1. Penggunaan Sekring yang Tidak Sesuai Ukurannya
Sekring mobil bisa meleleh jika ada panas yang berlebihan timbul di area sekitar sekring. Panas berlebihan ini bisa saja muncul karena kapasitas daya sekring yang tidak sesuai dengan beban arus listrik yang mengalir melewatinya. Kapasitas daya sekring bisa diukur dengan satuan ampere.
Semakin tinggi arus listrik yang lewat, maka panas yang ditimbulkan pun semakin besar. Idealnya sekring yang baik akan terputus jika dialiri arus tertentu sesuai dengan kapasitasnya, tapi jika sekring tidak bisa terputus, maka panas akan semakin meningkat dan sekring lama kelamaan bisa meleleh.
2. Kualitas Sekring yang Buruk
Sekring yang biasanya digunakan di mobil terbuat dari lempengan logam dengan bentuk pipih yang bisa terputus jika dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu. Bagian luarnya dibalut dengan plastik yang berfungsi sebagai isolator. Pembungkus plastik ini umumnya diberi warna tertentu sebagai penanda kapasitas sekring.
Kualitas sekring juga bisa menjadi salah satu penyebab sekring jadi mudah meleleh. Sekring dengan kualitas buruk seringkali bermasalah pada bagian lempengan logam atau plastik pembungkusnya yang lebih mudah panas dan meleleh.
3. Masalah Pada Soket Sekring
Penyebab dari sekring yang meleleh bisa juga datangnya dari soket atau rumah dari sekring tersebut. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah soket yang terlalu longgar ataupun terdapat kotoran yang menumpuk di dalamnya dan menyebabkan sekring mudah panas.
Anda akan mudah mengenali penyebab ini jika setelah mengganti sekring yang meleleh, sekring yang baru juga cepat meleleh dalam jarak waktu yang terlalu lama. Ini artinya masalah bukan pada sekringnya tapi pada bagian soketnya.
Untuk mengatasi penyebab yang satu ini, Anda cukup memperbaiki atau mengganti soket sekring yang rusak dan bermasalah tersebut.
4. Sekring Kelebihan Beban
Ini adalah salah satu alasan yang cukup sering ditemukan pada mobil-mobil lama yang sudah banyak dimodifikasi dengan tambahan aksesoris dan kabel di dalamnya. Jika Anda menambahkan semua penambahan beban ini tanpa menggunakan sekring baru yang terpisah, maka satu sekring Anda kemungkinan besar akan segera kelebihan beban dan meleleh.