Mengutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol, sejarah jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya jalan tol Jagorawi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses). Jalan tol ini menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 1975 ini, dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal.
Tidak hanya di Jawa saja, tetapi pembangunan jalan tol juga dilangsungkan di luar Jawa. Untuk di Jawa, kini sudah ada jalan tol trans Jawa.Saat ini, jalan tol trans Jawa sudah banyak digunakan sehari-hari.
membentang dari Merak, Banten hingga Probolinggo, Jawa Timur.Nah, buat yang mudik ke menggunakan jalan tol trans Jawa, berikut rincian biaya perjalanannya untuk kendaraan golongan I:
Murianews, Kudus – Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir gencar melakukan pembangunan jalan tol di berbagai daerah.
Mengutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol, sejarah jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya jalan tol Jagorawi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses). Jalan tol ini menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 1975 ini, dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal.
Baca juga: Ini Tarif Jalan Tol Trans Sumatera yang Penting Diketahui
Tidak hanya di Jawa saja, tetapi pembangunan jalan tol juga dilangsungkan di luar Jawa. Untuk di Jawa, kini sudah ada jalan tol trans Jawa.
Saat ini, jalan tol trans Jawa sudah banyak digunakan sehari-hari.
Jalan tol trans Jawa membentang dari Merak, Banten hingga Probolinggo, Jawa Timur.
Nah, buat yang mudik ke menggunakan jalan tol trans Jawa, berikut rincian biaya perjalanannya untuk kendaraan golongan I: