Murianews, Kudus – Perkembangan teknologi juga berdampak pada pembayaran tarif jalan tol. Sebelumnya, pembayaran masih dilakukan konvensional dengan uang kontan atau cash. Sekarang, pembayaran tarif jalan tol sudah menggunakan kartu tol atau e-toll. Cara ini dirasa lebih praktis, cepat dan efisien. Ada beberapa alasan mengapa pembayaran tol berpindah dari tenaga manusia ke mesin. Anda sebagai pengendara lebih mudah untuk melakukan pembayaran, meminimalisir persoalan uang kembalian, dan menghindari antrian panjang akibat penghitungan uang. Hal ini membuat kepadatan di pintu tol dapat semakin diredam. Baca juga: Saldo Kartu Tol Tidak Cukup? Jangan Panik, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan Untuk menggunakan kartu tol sendiri, Anda harus memastikan satu hal. Yakni, Anda harus mengetahui apakah saldo kartu tol cukup membayar ruas tol tersebut atau tidak. Pengendara wajib memiliki kartu yang berisi saldo uang elektronik pada kartu e-Toll dan sudah terisi cukup saat melakukan perjalanan di jalan tol. Tentunya transaksi dilakukan secara non tunai di gardu tol sesuai nominal tujuan berkendara yang telah ditentukan. Namun ada saja kendala yang dihadapkan ketika berkendara di jalan tol. Salah satunya adalah saldo uang elektronik (e-Toll) tidak cukup atau habis saat ingin melakukan tapping pembayaran di gerbang tol. Oleh sebab itu, penting bagi pengendara untuk mengisi saldo kartunya sebelum masuk ke jalan tol. Adapun cara mengisinya cukup mudah karena bisa dengan beberapa metode. Melansir dari laman Daihatsu, Kamis (13/4/2023), berikut ada beberapa cara mengisi e-toll yang bisa Anda coba dengan mudah, antara lain: Melalui M-Banking BCA Sebelum mengisi e-toll menggunakan M-Banking, pastikan Anda telah mengunduh dan mendaftar terlebih dahulu. Setelah itu pastikan memiliki fitur NFC aktif di ponsel Anda. 1. Aktifkan fitur NFC. 2. Buka aplikasi M-Banking BCA, pada halaman utama pilih menu m-BCA. 3. Masukkan kode akses. 4. Setelah itu klik pada menu Flazz BCA. 5. Posisikan kartu Flazz di belakang ponsel, lalu klik pada Top Up Flazz BCA. 6. Isikan nominal top up lalu masukkan PIN M-Banking BCA. 7. Posisikan kembali kartu Flazz di belakang ponsel. 8. Tunggu hingga terdapat notifikasi jika pengisian saldo telah berhasil. Melalui ATM BCA Jika tidak memiliki M-Banking BCA, Anda bisa menggunakan ATM dan caranya pun tak kalah mudah. Berikut langkah-langkahnya. 1. Kunjungi gerai ATM terdekat. 2. Masukkan kartu ATM ke dalam slot kartu. 3. Selanjutnya masukkan PIN BCA Anda. 4. Pada bagian menu pilih opsi Flazz, lalu klik pada opsi Top Up. 5. Isi nominal yang ingin dimasukkan ke dalam kartu e-toll Flazz Anda. 6. Klik Benar apabila nominal yang dimasukkan telah sesuai. 7. Selanjutnya kartu debit akan keluar, lalu masukkan kartu Flazz BCA Anda. 8. Setelah itu nantinya akan terlihat informasi terkait saldo awal serta nominal top up pada layar. 9. Apabila informasinya benar, klik pada opsi Benar agar bisa melanjutkan proses transaksi. 10. Masukkan PIN BCA kembali. 11. Tunggu hingga bukti transaksi keluar. Lewat Minimarket Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengisi e-toll adalah melalui gerai minimarket terdekat seperti Indomaret hingga Alfamart. Berikut langkah-langkahnya. 1. Datang ke gerai minimarket dengan membawa kartu e-toll Anda. 2. Sampaikan kepada kasir jika Anda ingin top up kartu e-toll. 3. Sebutkan nominal top up yang diinginkan. 4. Selanjutnya kasir akan meminta kartu e-toll Anda, lalu melakukan pengisian saldo melalui mesin EDC. 5. Ketika proses pengisian berhasil, Anda akan diberikan struck untuk melakukan pembayaran. 6. Untuk nominal pengisian e-toll di gerai minimarket akan dikenai biaya administrasi tambahan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Melalui Shopee Cara mengisi e-toll juga bisa dilakukan melalui situs belanja seperti Shopee. Caranya pun mudah, simak langkah-langkahnya berikut ini. 1. Buka aplikasi Shopee di smartphone Anda. 2. Pada halaman utama, klik opsi menu Pulsa, Tagihan, dan Hiburan. 3. Setelah itu pilih opsi Uang Elektronik lalu ketik 16 digit nomor kartu e-toll Anda. 4. Selanjutnya akan terlihat nominal top up, pilih nominal sesuai dengan keinginan mulai dari Rp10 ribu hingga Rp500 ribu. 5. Setelah itu klik pada opsi Lanjutkan. 6. Klik pada Metode Pembayaran, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan. 7. Jika sudah, klik Bayar Sekarang. 8. Setelah pengisian saldo e-toll berhasil, Anda bisa meng-update saldo e-toll. Berapa Saldo Minimal dan Maksimal Kartu E-Toll? Mungkin tak sedikit pengguna kartu e-toll yang bertanya-tanya berapa saldo minimal dan maksimal dari kartu e-toll. Kartu ini didesain sebagai pengganti uang tunai ketika melakukan transaksi pembayaran di jalan tol. Perlu diketahui kartu ini memiliki fitur yakni bisa diisi ulang, menyimpan saldo, serta bisa dipindahkan. Untuk saldo minimal yang bisa disimpan di kartu e-toll adalah sebesar Rp10 ribu, sementara untuk saldo maksimal adalah sebesar Rp 1 juta. Demikianlah penjelasan mengenai cara mengisi e-toll, mulai dari M-banking, ATM, gerai minimarket, hingga marketplace.