Untuk memiliki sepeda motor ini, sebagian orang memilih membeli motor baru karena beberapa pertimbangan. Namun, banyak juga yang memilih membeli motor bekas.
Bagi yang ingin
beli motor bekas, terkadang juga dilanda kebingungan. Masalahnya, dana yang dimiliki terbatas dan bingung menentukan pilihan jenis motor yang diinginkan.
Baca juga: Ini Tips Jual Motor Bekas biar Cepat Laku dengan Harga TinggiUntuk membeli motor bekas ini bisa dilakukan di diler resmi. Namun, bisa juga membeli di diler rumahan yang cukup menjamur.
Jika ingin membeli motor bekas, hendaknya lebih teliti agar tidak salah dan kecewa. Melansir dari Federaloil, Rabu (29/3/2023), berikut tips beli motor di diler rumahan, seperti disampaikan Ican, salah satu pedagang motor bekas rumahan di bilangan Ciledug, Jakarta.
1. Tentukan AnggaranSebelum memutuskan membeli motor bekas, ada baiknya menentukan anggaran yang dimiliki, jangan sampai begitu tiba di diler motor bekas ternyata uang yang disiapkan malah kurang.
2. Tentukan Motor yang Akan DibeliSebelum memutus membeli motor bekas, ada baiknya menentukan pilihan motor yang akan dibeli, apakah motor matic, sport atau bebek.
Pastikan juga tahu motor mana yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa membantu menentukan patokan harga beli sesuai dengan pasaran.
3. Survei Harga PasaranSebelum membeli, tidak ada salahnya jika mencari informasi terlebih dahulu mengenai harga motor tersebut di pasaran motor bekas, saat ini bisa melakukan pengecekan di internet atau menanyakan kepada orang yang ahli.
4. Memilih Diler Motor BekasAkhir-akhir ini banyak penipuan berkedok jual beli motor bekas, untuk menghindari hal itu, harus bisa mencari penjual motor bekas yang sudah tepercaya. Reputasi yang bagus dari penjual biasanya didapatkan dari pelayanan yang memuaskan.
5. Periksa Kondisi MotorHal yang biasa dilakukan pembeli motor bekas dengan memerikasa kondisi motor, mulai dari bodi, mesin dan lain sebagainya. Tujuannya untuk memastikan kondisi motor layak untuk dibeli, sehingga jika ada kerusakan di motor bekas tersebut, Anda bisa bisa beralih ke motor lainnya.Jangan lupa tanyakan apakah suku cadang masih asli atau sudah diganti dengan yang imitasi. Suku cadang asli pastinya memiliki nilai lebih dibanding dengan suku cadang imitasi.
6. Periksa Kelengkapan Surat-SuratSebelum bertransaksi, ada baiknya memeriksa kelenglapan surat-suratnya, jangan sungkan untuk menanyakan apakah suratnya lengkap atau tidak. Jika Anda tidak menanyakannya bisa-bisa buku tanda pemilik kendaraan bermotor masih digadaikan. Kelengkapan surat juga digunakan untuk mengetahui identitas pemilik asli kendaraan.
Murianews, Kudus – Sepeda motor saat ini seolah sudah menjadi kebutuhan penting. Soalnya, banyak kemudahan yang didapat dengan memiliki sepeda motor, terutama untuk mempermudah akses transportasi.
Untuk memiliki sepeda motor ini, sebagian orang memilih membeli motor baru karena beberapa pertimbangan. Namun, banyak juga yang memilih membeli motor bekas.
Bagi yang ingin
beli motor bekas, terkadang juga dilanda kebingungan. Masalahnya, dana yang dimiliki terbatas dan bingung menentukan pilihan jenis motor yang diinginkan.
Baca juga: Ini Tips Jual Motor Bekas biar Cepat Laku dengan Harga Tinggi
Untuk membeli motor bekas ini bisa dilakukan di diler resmi. Namun, bisa juga membeli di diler rumahan yang cukup menjamur.
Jika ingin membeli motor bekas, hendaknya lebih teliti agar tidak salah dan kecewa. Melansir dari Federaloil, Rabu (29/3/2023), berikut tips beli motor di diler rumahan, seperti disampaikan Ican, salah satu pedagang motor bekas rumahan di bilangan Ciledug, Jakarta.
1. Tentukan Anggaran
Sebelum memutuskan membeli motor bekas, ada baiknya menentukan anggaran yang dimiliki, jangan sampai begitu tiba di diler motor bekas ternyata uang yang disiapkan malah kurang.
2. Tentukan Motor yang Akan Dibeli
Sebelum memutus membeli motor bekas, ada baiknya menentukan pilihan motor yang akan dibeli, apakah motor matic, sport atau bebek.
Pastikan juga tahu motor mana yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa membantu menentukan patokan harga beli sesuai dengan pasaran.
3. Survei Harga Pasaran
Sebelum membeli, tidak ada salahnya jika mencari informasi terlebih dahulu mengenai harga motor tersebut di pasaran motor bekas, saat ini bisa melakukan pengecekan di internet atau menanyakan kepada orang yang ahli.
4. Memilih Diler Motor Bekas
Akhir-akhir ini banyak penipuan berkedok jual beli motor bekas, untuk menghindari hal itu, harus bisa mencari penjual motor bekas yang sudah tepercaya. Reputasi yang bagus dari penjual biasanya didapatkan dari pelayanan yang memuaskan.
5. Periksa Kondisi Motor
Hal yang biasa dilakukan pembeli motor bekas dengan memerikasa kondisi motor, mulai dari bodi, mesin dan lain sebagainya. Tujuannya untuk memastikan kondisi motor layak untuk dibeli, sehingga jika ada kerusakan di motor bekas tersebut, Anda bisa bisa beralih ke motor lainnya.
Jangan lupa tanyakan apakah suku cadang masih asli atau sudah diganti dengan yang imitasi. Suku cadang asli pastinya memiliki nilai lebih dibanding dengan suku cadang imitasi.
6. Periksa Kelengkapan Surat-Surat
Sebelum bertransaksi, ada baiknya memeriksa kelenglapan surat-suratnya, jangan sungkan untuk menanyakan apakah suratnya lengkap atau tidak. Jika Anda tidak menanyakannya bisa-bisa buku tanda pemilik kendaraan bermotor masih digadaikan. Kelengkapan surat juga digunakan untuk mengetahui identitas pemilik asli kendaraan.