Jumat, 18 April 2025


Meski demikian, masih banyak orang yang menganggap sepele untuk mengganti oli secara rutin. Akibatnya, motornya bisa mengalami kerusakan yang parah sehingga butuh biaya cukup banyak untuk memperbaikinya.

Oli memiliki peranan penting dalam membuat kendaraan tetap nyaman, mulus dan ringan saat melakukan akselerasi. Tidak hanya itu, kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan pada sistem mesin kendaraan itu sendiri.

Baca juga: Ini Cara Mencegah Kehabisan Oli Mesin saat Berkendara Motor

Perlu diketahui, dalam penggantian oli harus sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Namun, pada kenyataannya, masih banyak pemilik motor yang mengganti oli dengan volume melebihi kasitasnya.

Lantas, apakah dampaknya terhadap kendaraan? Melansir dari Federaloil, Rabu (29/3/2023), mengganti oli melebihi takaran bisa berdampak pada kendaraan.

Menurut Daryanto mekanik dari Trijaya Motor di Joglo Jakarta barat, hal tersebut bisa menyebabkan dampak buruk lho.

Berikut ini dampak mengisi oli mesin melebihi takaran seharusnya:
1. Penurunan kualitas oliMengisi oli secara berlebihan akan menggenangi poros engkol, dan oli malah tidak bisa melumasi komponen mesin dengan baik sehingga akan terjadi gesekan antara komponen didalam mesin.2. Kerja piston semakin beratDengan terendamnya poros engkol dengan oli berlebih, gerakannya pasti akan lebih berat untuk menggerakkan piston sepeda motor, yang terjadi mesin akan menjadi lebih boros bensin serta kinerjanya tidak akan maksimal.3. Kinerja kopling tidak maksimalDengan adanya oli yang merendam bagian mesin dengan kapasitas lebih banyak, maka bagian kopling pun bisa berpotensi akan slip dan tenaga mesin akan hilang, tentunya bensin akan lebih boros. 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler