Murianews, Kudus – Polytron nampaknya serius membangun ekosistem motor listrik di Indonesia. Ini terbukti dari kesiapan mereka yang membangun 60 titik pusat servis dan 37 diler di sejumlah wilayah di Indonesia.

Capaan inipun dianggap mereka belum cukup. Ke depan, Polytron masih akan menjajaki sejumlah wilayah untuk menambah jumlah gerai dan servis center mereka.

Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki diler, stasiun pengisian daya dan pusat servis hingga fasilitas penyewaan baterai. Layanan-layanan ini akan dimaksimalkan untuk menunjang kenyamanan konsumen.

”Ke depannya, Polytron EV akan memaksimalkan layanan, saat ini jumlah outlet showroom Polytron EV sendiri telah berjumlah sebanyak 37 gerai di seluruh Indonesia,” kata Tekno seperti dilansir dari Suara.com, Rabu (10/1/2024).

Polytron, juga melakukan hal tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah. Di mana diketahui, Indonesia kini memang sedang menggencarkan kendaraan berbasis baterai.

Dalam waktu dekat, sambung Tekno, Polytron juga akan menyiapkan fast charging yang mampu menghasilkan daya 2 kilometer untuk setiap satu menit pengisian daya.

”Untuk melengkapi ekosistem ini, kami akan pasang fast charging di setiap service center. Saya pikir ini belum banyak yang punya ya. 10 menit fast charging bisa menghasilkan 20 kilometer dan ini sangat berguna sekali untuk pengguna kita,” pungkas dia.

Baru-baru ini, Polytron juga baru merilis varian motor listriknya. Kali ini, harganya lebih ekonomis dibanding seri terakhir yang mereka luncurkan. Meski begitu, tampangnya sama-sama garang.

Tipe ini diberi nama Polyrtron Fox S. Tipe ini hampir mirip dengan motor listrik mereka sebelumnya, Fox R. Hanya, perbedaan terlihat di bagian windshield dan pelek. Serta tentunya dari segi spesifikasi baterai dan dynamo.

Karena harganya lebih murah dari Fox R, maka baterai dan dynamo Polytron Fox S lebih kecil. Harga motor ini berada di kisaran Rp 9 jutaan belum termasuk baterai. Harga tersebut sudah termasuk potongan subsidi. Beda jauh dari abang-nya Fox R yang berada di angka Rp 14 jutaan.

Editor: Supriyadi