Murianews, Semarang – Kecelakaan saat berkendara sepeda motor sangat tidak diinginkan dan harus dihindari. Namun ketika itu terjadi, seorang pengendara harus mengetahui teknik jatuh dari motor yang baik agar mengindari fatalitas yang lebih buruk.

Bagaimana postur tubuh saat terjatuh dari motor pada saat berkendara, akan memengaruhi dampak pada diri saat kecelakaan.

Ada teknik-teknik khusus cara terjatuh, sehingga mengurangi dampak cedera terhadap tubuh kita.

Alfian Dian Pradana, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah membeberkan teknik ini dalam training safety riding bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas yang digelar Jumat (8/12/2023).

1. Ikhlas Melepas Sepeda Motor

Saat kecelakaan sepeda motor dan pengendara terjatuh, hal pertama yang harus dilakukan adalah iklas melepas sepeda motor yang dikendarai.

Menurut Alfian hal ini penting dilakukan untuk menghindari luka atau cedera yang sangat serius akibat terseret sepeda motor.

Ia menyebut beberapa pengendara saat jatuh dari motor tidak melepas motor yang dikendari karena tidak ingin motornya terlalu rusak. Namun tindakan ini sangat tidak dianjurkan.

”Harus ikhlas untuk melepas sepeda motor. Kenapa harus melepas motor karena mengurangi resiko terseret, tertindih, terbentur atau bahkan terbakar motornya,” ujarnya.

2. Usahakan Jatuh ke arah kiri

Saat kecelakaan dalam berkendara sepeda motor tidak bisa terhindar untuk jatuh, upayakan untuk jatuh ke arah kiri.

Ada alasan tersendiri kenapa disarankan untuk mencari arah kiri saat terjatuh dari motor. Hal ini juga untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Yakni mengurangi potensi dari dampak benturan kendaraan di sebelah kanan saat terjadi kecelakaan di jalan.

3. Melipat Tangan dan Berguling

Saat jatuh dari sepeda motor kesadaran pengendara diperlukan untuk mengatur posisi sehingga bisa mengurangi risiko yang lebih parah.

Ketika terjadi kecelakaan dan jatuh dari motor, upayakan bagian belakang tubuh yang lebih dahulu jatuh. Selain itu hindari tangan dan tulang ekor sebagai tumpuan, dan lipatlah tangan di dada.

”Melipat tangan bertujuan melindungi daerah dada. Dan berguling adalah cara yang paling tepat untuk mengurangi tekanan agar menurunkan risiko cedera lebih parah,” terangnya.

4. Memastikan Posisi Diri Sebelum Berdiri

Setelah terjatuh dari motor dan kesadaran masih terjaga, pengendara disarankan untuk mengonfirmasi posisi diri dan sekitar sebelum berdiri.

Menurut Alfian hal ini penting agar tidak memperparah jika ada potensi patah tulang. Segeralah periksakan ke rumah sakit untuk penanganan medis yang tepat.