Jokowi Sebut Tahun Depan Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik

Ali Muntoha
Jumat, 17 November 2023 12:15:00

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia serius dalam menggarap ekosistem mobil listrik. Bahkan Presiden Jokowi memastikan, tahun depan industri dalam negeri sudah siap memproduksi mobil listrik.
Target yang dipasang Jokowi juga cukup besar. Yakni memproduksi mobil listrik sebanayk 600 ribu unit pada 2030 mendatang.
Produksi mobil listrik ini menurut Jokowi akan dimulai tahun depan. Ini dikatakan Jokowi di peserta KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di San Francisco, Amerika Serikat (AS), Kamis (16/11/2023).
Jokowi menyebut, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar, dan saat ini berproses dalam membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi.
”Dan menargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di 2030, yang akan kita mulai tahun depan,” katanya dikutip Murianews.com dari Setkab, Jumat (17/11/2023).
Presiden Jokowi berharap para pebisnis APEC dapat menjadi bagian dalam proses tersebut.
”Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor ini,” ucapnya.
Jokowi menjelaskan, Indonesia juga memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.
”Indonesia miliki potensi yang besar, kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi terjaga, stabilitas politik terjaga, dan yang paling penting komitmen kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif,” tuturnya.
Sektor lain yang menjadi prioritas Indonesia adalah dalam hal transisi energi. Presiden Jokowi menyebut bahwa saat ini Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600 gigawatt dan juga sedang membangun Green Industrial Park seluas 30 ribu hektare.
”Di mana untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, dibutuhkan pengetahuan, dibutuhkan teknologi terkini untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya.