Murianews, Kudus – Kaca mobil retak sangat umum terjadi pada mobil. Kondisi ini bisa terjadi akibat terkena kerikil saat melaju di jalan, ataupun terkena benturan. Banyak pemilik yang langsung mengganti kaca mobil retak. Padahal penggantian kaca mobil membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bisa mencapai jutaan rupiah. Lantas apakah kaca mobil retak bisa diperbaiki? Dilansir dari laman resmi Daihatsu Indonesia, kaca mobil retak masih bisa diperbaiki. Namun dalam kondisi tertentu kaca mobil retak tak bisa diperbaiki sehingga harus diganti yang baru. Berikut kategori kaca mobil retak yang bisa diperbaiki ataupun tidak: Posisi Retak di Area Tengah Kaca Jika kaca mobil retak berada di area tengah, dan kedalamannya tidak signifikan, masih bisa diperbaiki. Namun jika keretakan berada di area sudut kaca dan menjalar ke tengah, akan sulit untuk diperbaiki. Keretakan Tidak Panjang Kaca mobil retak masih bisa diperbaiki jika kondisi keretakannya tidak lebih dari 10 inci. Pasalnya jika keretakan lebih dari 10 inci, kekuatan kaca menjadi tidak optimal meskipun telah dilakukan perbaikan. Posisi Retak Tidak Menembus Kaca dalam Kabin Jika keretakan kaca sudah terlalu dalam, bahkan menembus kaca dalam kabin, kondisi tersebut tidak bisa diperbaiki karena perlu diganti dengan kaca mobil yang baru. Posisi Keretakan Tidak Mengenai Sensor Mobil keluaran di atas tahun 2010 umumnya sudah dibekali sensor di bagian kaca. Sensor-sensor itu seperti sensor suhu, sensor radio, maupun sensor lainnya. Baca: 8 Cara Menghilangkan Jamur Kaca Mobil Tanpa Harus ke Bengkel Apabila keretakan mengenai sensor tersebut, maka perbaikan atau penggantian baru harus dilakukan di bengkel resmi. Dengan demikian sudah jelas mana kaca mobil retak yang bisa diperbaiki ataupun tidak. Namun jika ragu memperbaiki kaca mobil yang retak dengan alasan keamanan dan estetika, maka Anda bisa langsung menggantinya dengan kaca mobil yang baru. Baca: Jangan Suka Membersihkan Kaca Mobil dengan Air Keras, Ini Efek Negatifnya