Minggu, 27 April 2025


Peningkatan jumlah pemudik ini berpotensi menyebabkan jalur mudik macet. Risiko stres saat mudik akan melanda pengguna jalan.

Dikutip dari artikel Jurnal yang dirilis ke publik oleh Medley tentang International Journal of Environmental Research and Public Health (2018) menunjukkan bahwa polusi suara yang dirasakan secara signifikan berdampak kesehatan mental yang lebih buruk yang mengakibatkan kecemasan, stres, kelelahan, sakit kepala, dan gangguan tidur.

Stres atau ketegangan ini kerap tidak disadari bahwa sudah mengalami stres dikala di perjalanan durasi panjang. Gangguan ini sangat mudah memicu emosi negatif seperti marah, ketidakpuasan bahkan dendam. Hal ini mudah terjadi dan sulit dhilangkan hanya bisa dikurangi.

Metode terbaik untuk mengelola stres adalah sedari awal menyadari bahwa kita kita memang dalam lingkungan zona rawan stres. Kemudian mampu menyadari dan memahami diri sendiri bahwa stres telah meningkat.

Baca: 10.328 Warga Jateng di Jabodetabek Nikmati Mudik Gratis dari PemprovUntuk mengatasinya adalah olah raga atau relaksasi, atur pernapasan, alihkan perhatian dari kondisi atau situasi yang potensi meningkatkan stres itu sendiri, memilih situasi atau memodifikasinya, tetap menjaga selalu berpikiran positif adalah hal yang paling penting.Dalam hal berkendara roda dua memiliki kondisi berbeda, kendaraan tanpa cangkang (bodi pelindung) maka paparan polusi suara akan lebih terasa, kemudian kesulitan bermanuver akibat banyaknya barang bawaan atau jumlah orang di atas motor menjadi tambahan beban untuk pengendara.Selain stres, menghadapi polusi suara dan tantangan cuaca, membawa muatan berlebih barang maupun jumlah orang akan menambah beban dan menyulitkan dalam pergerakan pengendaranya sehingga terjadi banyak masalah untuk pengendara.”Bagi yang memiliki anak atau keluarga disarankan memanfaatkan kegiatan mudik bareng yang diselenggarakan, selain lebih nyaman dan aman, anak-anak juga terlindungi kesehatan dan keselamatannya dibanding berkendara mudik jarak jauh berboncengan dengan anak”, pesan Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Baca Juga

Komentar

Otomotif Terkini

Terpopuler