Selasa, 18 November 2025

Murianews, Jakarta – Suku cadang buatan China atau Made in China dikabarkan sudah mulai ditinggalkan. Dua produsen kendaraan listrik, Tesla dan General Motors (GM) dikabarkan sudah memulainya.

Tesla dan GM bahkan disebut sudah berusaha mengurangi ketergantungan suku cadang buatan China dalam pembuatan mobil yang dijual di Amerika Serikat.

Dalam laporan Arena EV, Senin (17/11/2025), dua perusahaan otomotif itu kini sudah secara aktif mencari sumber baru sebagai pemasoknya. Ini memicu upaya besar-besaran menemukan sumber baru untuk bahan baku hingga komponen elektronik kompleks.

Kekhawatiran pada ketergantungan yang berlebih pada satu negara itu berawal saat masa pandemi Covid-19 lalu. Saat itu, terjadi penutupan rantai pasokan hingga menyebabkan kekacauan di seluruh dunia.

Namun, keputusan meninggalkan suku cadang buatan China sendiri lebih didorong karena faktor biaya dan tarif. Di mana, penerapan tarif tinggi importasi barang dari China membuat biaya menjadi tidak terduga.

Bahkan, Tesla telah bergerak lebih agresif dalam keputusan penghentian pasokan suku cadang buatan China untuk mobil yang dijual di Amerika Serikat sejak awal tahun ini.

Keputusan itu pun disambut beberapa mitra Tesla yang sudah mengganti komponen made in China dengan buatan negara lain.

Ke depannya, Tesla bahkan sudah merencanakan mengalihkan penyedia seluruh komponen produknya ke selain China dalam satu hingga dua tahun lagi. Ini menjadi tujuan akhir perusahaan milik Elon Musk tersebt.

Produksi China...  

  • 1
  • 2

Komentar

Otomotif Terkini

Terpopuler