Itu diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat membuka pameran yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Provinsi Banten tersebut.
Ajang otomotif ini mulai berlangsung Jumat (25/7/2025) hingga Minggu (3/7/2025). Deretan pabrikan otomotif kenamaan dari luar negeri maupun dalam negeri turut hadir memamerkan produk terbarunya.
”Pameran ini mudah-mudahan bisa menjadi titik untuk mengembalikan keinginan belanja dari masyarakat Indonesia dalam membeli kendaraan,” kata Agus Gumiwang seperti dikutip dari Antara.
Pameran otomotif terbesar kedua, setelah cina itu dinilai sebagai pembuktian Indonesia merupakan pasar otomotif yang besar dan memiliki peran yang penting dalam industri otomotif.
Tahun lalu, pameran berkontribusi dalam menghidupkan industri otomotif nasional. Gelaran tahun ini diharapkan juga bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, antara lain karena kehadiran mobil model terbaru dan jenama-jenama baru pada pasar domestik.
”Tidak hanya menampilkan produk dan inovasi terkini, tapi, dapat menjadi katalisator kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri dan mitra internasional dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan pusat ekspor kendaraan maupun ekspor di pasar global yang terus berkembang,” ujarnya.
Dalam hal ekspor, sepanjang 2025 Indonesia mencatatkan capaian yang cukup positif. Catatan tersebut merepresentasikan penerimaan dan juga kepercayaan pasar global terhadap produk-produk yang dihasilkan dari tanah air.
Murianews, Jakarta – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 resmi dibuka, Kamis (24/7/2025). Agenda ini diharapkan dapat mendongkrak pembelian kendaraan baru di dalam negeri.
Itu diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat membuka pameran yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Provinsi Banten tersebut.
Ajang otomotif ini mulai berlangsung Jumat (25/7/2025) hingga Minggu (3/7/2025). Deretan pabrikan otomotif kenamaan dari luar negeri maupun dalam negeri turut hadir memamerkan produk terbarunya.
”Pameran ini mudah-mudahan bisa menjadi titik untuk mengembalikan keinginan belanja dari masyarakat Indonesia dalam membeli kendaraan,” kata Agus Gumiwang seperti dikutip dari Antara.
Pameran otomotif terbesar kedua, setelah cina itu dinilai sebagai pembuktian Indonesia merupakan pasar otomotif yang besar dan memiliki peran yang penting dalam industri otomotif.
Tahun lalu, pameran berkontribusi dalam menghidupkan industri otomotif nasional. Gelaran tahun ini diharapkan juga bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, antara lain karena kehadiran mobil model terbaru dan jenama-jenama baru pada pasar domestik.
”Tidak hanya menampilkan produk dan inovasi terkini, tapi, dapat menjadi katalisator kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri dan mitra internasional dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan pusat ekspor kendaraan maupun ekspor di pasar global yang terus berkembang,” ujarnya.
Dalam hal ekspor, sepanjang 2025 Indonesia mencatatkan capaian yang cukup positif. Catatan tersebut merepresentasikan penerimaan dan juga kepercayaan pasar global terhadap produk-produk yang dihasilkan dari tanah air.
Berdaya Saing...
”Mari kita jadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor otomotif yang berdaya saing. Gaikindo telah membuktikan dirinya sebagai mitra strategis dan terpercaya bagi pemerintah dalam masa sulit maupun masa baik,” tutur Menperin Agus Gumiwang.
Pada Juni, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengakui saat ini industri otomotif sedang tidak baik karena tantangan perekonomian secara global yang menyebabkan daya beli konsumen berkurang.
Namun, penjualan ritel mobil pada Juni 2025 menunjukkan peningkatan tipis dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 61.647 unit dibandingkan 61.307 unit pada Mei.