Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Angka penjualan mobil listrik dunia terus menunjukkan pertumbuhan. Pada paruh pertama 2025 ini, angka penjualannya mencapai 7,2 juta unit hingga akhir Mei 2025 ini.

Menurut The EV Report, angkat itu menunjukkan peningkatan signifikan, yakni sebesar 28 persen dari tahun ke tahunnya.

Badan Energi Internasional sendiri memproyeksikan total penjualan mobil listrik pada 2025 ini dapat melampaui 20 juta unit. Dengan begitu, penjualan mobil listrik berpotensi menguasai lebih dari seperempat pasar mobil global.

Kendati begitu, lanskap penjualan mobil listrik memiliki kisah yang berbeda. Setiap pasar utama menghadapi serangkaian tantangan dan peluang yang unik.

Saat ini, China masih menautkan posisinya sebagai negeri mobil listrik dunia dengan penjualan 4,4 juta unit dari Januari hingga Mei 2025. Ada peningkatan 33 persen dari tahun ke tahun.

Pada Mei ini saja, tingkat penetrasi ritel untuk Kendaraan Energi Baru mencapai 52,9 persen. Tingkatan itu bahkan menjadi yang pertama kalinya terjadi.

Pertumbuhan itu didorong insentif pemerintah yang kuat, termasuk program tukar tambah kendaraan, dan persaingan yang ketat di antara produsen dalam negeri.

Meski mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) masih menjadi mayoritas namun kendaraan hybrid plug-in atau Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) semakin popular.

Penjualan di Pasar China... 

Komentar

Terpopuler