Hujan deras apalagi dengan durasi lama tentunya memberikan perubahan yang signifikan pada kondisi jalanan. Situasi ini tentu membahayakan bagi pengguna jalan, terutama pengendara motor.
Ada kondisi yang membahayakan pengendara motor usai jalan diguyur hujan dengan durasi lama. Berikut daftarnya:
Hujan deras menyisakan genangan air di beberapa titik jalan. Apalagi, kalau jalanan itu berada di daerah rendah atau tidak memiliki drainase maupun drainasenya tidak mumpuni. Genangan air ini sangat berbahaya bagi pengendara motor, sebab dapat menyembunyikan lubang maupun kerusakan jalan.
Aliran air di jalanan saat hujan turun terkadang membawa sampah dan lumpur dari bahu jalan ke permukaan jalan. Kondisi ini membuat jalan lebih licin karena tanah, kotoran, dan sampah.
Murianews, Semarang – Hujan deras sudah mulai turun di sejumlah wilayah Indonesia. Padahal musim kemarau belum benar-benar rampung.
Hujan deras apalagi dengan durasi lama tentunya memberikan perubahan yang signifikan pada kondisi jalanan. Situasi ini tentu membahayakan bagi pengguna jalan, terutama pengendara motor.
Ada kondisi yang membahayakan pengendara motor usai jalan diguyur hujan dengan durasi lama. Berikut daftarnya:
Genangan Air
Hujan deras menyisakan genangan air di beberapa titik jalan. Apalagi, kalau jalanan itu berada di daerah rendah atau tidak memiliki drainase maupun drainasenya tidak mumpuni. Genangan air ini sangat berbahaya bagi pengendara motor, sebab dapat menyembunyikan lubang maupun kerusakan jalan.
Sampah dan Lumpur
Aliran air di jalanan saat hujan turun terkadang membawa sampah dan lumpur dari bahu jalan ke permukaan jalan. Kondisi ini membuat jalan lebih licin karena tanah, kotoran, dan sampah.
Sebabkan kerusakan...
Kerusakan Jalan
Hujan deras durasi panjang dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan jalan, seperti retak, berlubang, atau bahkan longsor. Kerusakan ini dapat membahayakan pengendara, terutama jika tidak terlihat dengan jelas dan merubah kondisi sebelumnya.
Jalan Licin
Air hujan yang menggenang atau yang sudah meresap ke dalam pori-pori aspal akan membuat permukaan jalan menjadi licin. Daya cengkram ban menjadi rendah. Kondisi ini membahayakan pengendara motor, terutama saat menikung atau melakukan pengereman mendadak.
’’Kondisi jalan setelah hujan deras dengan durasi lama, sangat berpotensi merubah kondisi dan situasi jalan yang sebelumnya bikers sudah hafal. Sangat penting bagi pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara dalam kondisi tersebut,’’ pesan Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Persiapan sebelum berkendara...
Ada baiknya, bikers melakukan persiapan sebelum dan saat berkendara usai hujan turun, berikut daftarnya:
- Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, alur ban, tekanan ban, pengereman, mesin, lampu-lampu serta klakson,
- Gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standarnya,
- Gunakan kecepatan rendah dan turunkan kecepatan kendaraan, terutama saat melewati tikungan atau jalan yang licin,
- Tambah jarak aman dengan kendaraan di depan bikers untuk memberikan waktu yang cukup untuk melakukan pengereman,
- Hindari genangan air, terutama jika kedalamannya tidak diketahui dan tidak mengetahui dasar dari genangan tersebut berbahaya atau tidak,
- Berkendaralah sesuai medannya, jangan terburu – buru atau melakukan gerakan agresif dalam berkendara dalam menarik gas, bermanuver apalagi mengerem,
- Pastikan lampu depan dan belakang kendaraan Anda menyala untuk meningkatkan visibilitas bikers maupun pengendara lain.