Simak Tips Aman Melewati Persimpangan dengan Bundaran

Murianews, Semarang – Melewati persimpangan dengan bundaran terkadang cukup menyulitkan. Sebab bundaran terkadang menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Penyebab umumnya di antaranya, pengemudi mobil atau pengendara motor belum memahami konsep prioritas kendaraan, tak semua pengendara atau pengemudi mengetahui cara benar masuk dan keluar dari bundaran, terburu-buru atau tidak sabar, serta berperilaku agresif.

Bundaran sendiri merupakan salah satu upaya rekayasa keselamatan berlalu lintas. Tujuan utamanya yakni untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

Untuk diketahui, persimpangan memiliki peran sangat krusial dalam sistem transportasi. Tujuannya, menghubungkan jaringan jalan, membagi arus lalu lintas, dan memberikan akses ke berbagai tujuan.

Sedangkan, persimpangan yang dilengkapi bundaran merupakan jenis persimpangan yang dirancang untuk mengatur lalu lintas dengan cara memutar kendaraan secara melingkar.

Ada beberapa keunggulan persimpangan yang menggunakan keunggulan, di antaranya mengurangi titik-titik konflik dan memaksa kendaraan melaju dengan kecepatan rendah, meningkatkan kapasitas jalan dibandingkan persimpangan bersinyal.

Kemudian, mengurangi emisi gas buang, karena kendaraan tidak perlu berhenti dan melaju dengan kecepatan rendah, serta meningkatkan estetika atau keindahan lingkungan sekitar.

Ada pun tips aman ketika melewati bundaran adalah:

1. Berikan ruang yang cukup bagi kendaraan yang sudah berada di dalam bundaran untuk melanjutkan perjalanan. Sebab, mereka memiliki prioritas,
2. Berikan sinyal yang jelas mengenai arah tujuan sebelum memasuki bundaran. Ini akan membantu pengendara lain memahami niat anda,
3. Jaga kecepatan kendaraan tetap rendah saat memasuki dan berada di dalam bundaran. Kecepatan rendah akan memberikan waktu yang cukup untuk bereaksi jika terjadi situasi darurat.
4. Pilih lajur yang sesuai dengan tujuan sebelum memasuki bundaran. Pastikan anda sudah berada di lajur yang benar sebelum keluar dari bundaran.
5. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan anda. Jarak aman akan memberikan waktu untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak.

’’Mengutamakan keselamatan tidak hanya memiliki kemampuan berkendara yang cakap, mematuhi aturan berlalu lintas, beretika, disiplin dan menggunakan perlengkapan serta kendaraan yang aman, namun perlu juga mengetahui fungsi dan tujuan perangkat atau alat bantu pengendali lalu lintas kemudian memanfaatkannya,’’ pesan Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.